“Orang ke Kota Cirebon Jadi Tahu, Oh Pusat Kuliner di Situ”

Impian Kota Cirebon memiliki pusat kuliner dan pusat seni budaya yang lengkap segera terwujud. Pemkot Cirebon tengah mempersiapkan kawasan Pekalipan menjadi Pusat Kuliner dan Aksi Kesenian (Pekalipan) yang akan di-launching 24 September 2022.
JERRELL ZEFANYA T, Cirebon
YA, Pemkot Cirebon melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) terus mempersiapkan rencana launching Pusat Kuliner dan Aksi Kesenian (Pekalipan) pada 24 September 2022 mendatang. Penataan kawasan tersebut satu per satu sudah dimulai. Salah satunya gapura yang sudah hamper 95 persen pengerjaannya.
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon Iing Daiman SIP MSi menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan rencana re-branding terhadap salah satu spot kuliner yang ada di Kota Cirebon. Dia mengatakan saat ini Kota Cirebon belum memiliki pusat kuliner yang di-branding dengan maksimal. Dan saat ini diharapkan Pekalipan bisa menjawab hal itu.
“Kita lihat di Jalan Pekalipan ini sudah tumbuh. Kami dari Pemkot Cirebon walaupun tidak ada anggaran di APBD, tapi kami sinergi-kolaborasi pentahelix dengan konsep Akademisi, Bisnis, Government, Community, dan Media (ABGCM, red),” ujar Iing kepada Radar Cirebon, Minggu (4/9).
Menurutnya, di Jalan Pekalipan tersebut nantinya akan di-branding dengan nama Festival Pekalipan. Dia pun memastian dalam pelaksanaannya tidak hanya bersifat insidentil, tetapi secara terus menerus. “Kami harapkan di tempat itu, siapapun yang hadir ke Kota Cirebon tahu, oh pusat kuliner ada di situ, di kawasan Pekalipan itu,” jelasnya.
Lebih lanjut Iing mengungkapkan, nantinya aksi kesenian juga dihadirkan yang merupakan kolaborasi dan sinergitas dengan dinas atau instansi lain, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon. Nantinya, para seniman dan budayawan akan tampil di lokasi tersebut.
“Nanti kita tampilkan kesenian China, Arab, India, hingga Cirebonan pada saat launching 24 September 2022 mendatang. Kita usung konsep one stop shooping, one stop culinary, dan one stop tourism di Pekalipan ini. Jadi orang kalau mau kuliner di sana, hiburan di sana. Itu yang kita rencanakan,” katanya.
Masih kata Iing, pihaknya akan memasang 20 lampu LED bermotif mega mendung yang akan melintang di sepanjang Jalan Pekalipan. Selain itu juga ada beberapa titik tempat sampah yang ramah dijangkau. Termasuk juga Wifi Corner, Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU), dan lainnya.