Dikecewakan, Pilih Pindah
MAJALENGKA – Nama Kabupaten Majalengka kembali harum di tingkat internasional. Kali ini melalui Hary Susanto di ajang Paralimpiade...
Berita Terkini
Penganiaya Dosen UGJ Divonis 2 Bulan
CIREBON – Setelah melalui proses pengadilan yang panjang, sidang penganiayaan dosen UGJ, HR dengan terdakwa DN akhirnya tuntas, Senin...
Pembelajaran Belum Optimal
ANJATAN – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) SMA/SMK sederajat di wilayah barat Kabupaten Indramayu diklaim tidak menemui masalah....
Rp13,2 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Kue
PLERED-Revitalisasi Pasar Kue Plered sudah dimulai. Para pedagang sudah menempati pasar darurat yang berada persis di samping pasar kue...
Sidak E-Warung, Cegah Penyimpangan Bansos
LOSARANG-Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Losarang menggelar inspeksi mendadak (sidak) secara sampling ke sejumlah E-Warung, Senin (6/9). Sidak dilakukan...
PGRI Salurkan Bantuan Paket Sembako
SUMBER-Pengurus PGRI Kabupaten Cirebon tidak hanya mengurus persoalan profesi. Yakni pendidik saja. Tapi, juga ikut terlibat dalam aksi sosial....
Salah Konsep dari Awal
GEBANG- Pembangunan PPI Gebang pada tahun 2004 dinilai salah pada konsep awal. Di dalam konsep awal, PPI Gebang diperuntukkan...
Santri Antusias Ikut Vaksinasi Merdeka
PANGENAN – Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan Kecamatan Pangenan sangat antusias mengikuti Vaksinasi Merdeka yang digelar Polresta Cirebon...
Wawali: Setiap Hari Harus Prokes Ketat
WAKIL Walikota Eti Herawati memantau sejumlah sekolah saat PTM Terbatas kemarin. Di antaranya di kompleks SD Negeri Kramat, SD Negeri Kebon Melati, dan SD Negeri Kesenden.
20 Menit untuk Matematika Terlalu Singkat
ADA sejumlah evaluasi pada PTM Terbatas hari pertama kemarin (6/9). Salah satunya soal durasi 20 menit untuk masing-masing mata pelaaran. Ternyata untuk pelajaran eksak seperti Matematika dan IPA, waktu 20 menit dinilai terlalu singkat.
