MA Ar-Rahmat Gelar Wisuda Angkatan Ke-2
PALASAH – Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Ar-Rahmat Majalengka sukses menyelenggarakan wisuda siswa angkatan ke-2 Jumat (18/6) bertempat di Komplek...
Berita Terkini
Bakar Sampah, Musala Ikut Hangus
CIREBON – Kebakaran terjadi di musala milik Faizah (41) yang berlokasi di RT 02 RW 02, Desa Pegagan Lor,...
127 Karyawan Pabrik Reaktif
MAJALENGKA – Setelah sebelumnya di wilayah Sumberjaya, kali ini ratusan karyawan di salah satu pabrik dinyatakan reaktif. Hal...
Truk Terguling ke Kuburan
CIREBON – Sebuah truk bermuatan minyak goreng kemasan plastik manjadi tontonan warga, Sabtu (19/6). Pasalnya, truk tronton nopol...
Integrasi Pelayanan lewat Si Kemas Ayu
INDRAMAYU- Puskesmas Lohbener menjadi satu dari lima Puskesmas yang menjadi proyek percontohan program pelayanan kesehatan terpadu. Bahkan, pelayanan yang...
Gawat! Sehari 210 Kasus Positif
INDRAMAYU-Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Indramayu benar-benar semakin gawat dan tidak bisa dianggap remeh. Berdasarkan data yang diperoleh dari...
Rp1 Miliar Dana Desa untuk Penanganan Covid-19
JATIBARANG-Jumlah lonjakan kasus positif Covid-19 menjadi perhatian semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa di Kabuten Indramayu. Salah satunya, pemerintah...
Bidik 3.000 Aplikasi Pinjol Ilegal
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan pihaknya tak akan menunggu laporan masyarakat terkait pinjaman online (pinjol) ilegal. Saat ini pihaknya tengah membidik sedikitnya 3.000 aplikasi pinjol ilegal.
Kesambi Sudah Menjadikan Kebersihan sebagai Program Prioritas
Kecamatan Kesambi terus mempersiapkan diri jelang bergulirnya Lomba RW Bersih tingkat Kota Cirebon. Seolah tak mau kalah dari kecamatan lainya, Kecamatan Kesambi terus memberikan pembinaan dan pengarahan kepada RW-RW yang akan berpartisipasi dalam lomba yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon itu.
Mayoritas Tak Mau Jokowi Maju 2024
Isu jabatan presiden tiga periode dinilai bertentangan dengan konstitusi. Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas warga Indonesia tidak setuju Presiden Jokowi maju lagi di Pilpres 2024. Sebanyak 52,9 persen publik menyatakan tidak setuju. Sementara yang setuju 40,2 persen.
