Secara rinci, data harta tanah dan bangunan senilai Rp2,650 miliar, alat transportasi dan mesin Rp22 juta, kas dan setara kas Rp209,743 juta dengan total Rp2,881 miliar. Namun karena terdapat hutang senilai Rp3,116 miliar sehingga jumlahnya menjadi minus Rp234,256 juta.
Selain pejabat tinggi di tingkat eksekutif, beberapa petinggi legislatif juga hartanya naik.
Ketua DPRD Kuningan dari PDI Perjuangan Nuzul Rachdy SE, di tahun 2019 harta kekayaan mencapai Rp540,612 juta naik menjadi Rp749,764 juta di tahun 2020. Kemudian Wakil Ketua DPRD dari PKB H Ujang Kosasih MSi pada tahun 2019 senilai Rp489,141 juta naik di tahun 2020 menjadi Rp906,584 juta.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD dari PKS Kokom Komariyah pada tahun 2019 senilai Rp1,404 miliar naik menjadi 7,654 miliar di tahun 2020. Sementara Wakil Ketua DPRD dari Gerindra H Dede Ismail memiliki kekayaan Rp897,302 juta di tahun 2019, naik menjadi Rp1,622 miliar di tahun 2020. (ags)
Pandemi, Harta Petinggi Daerah Naik
