CIREBON, RADARCIREBON.ID- Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka memantau jalannya panen raya padi di Desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, kemarin.
Jaga pangan, jaga masa depan! Suara para petani bergema di tengah panen raya yang meriah dari Poktan Sri Jaya dengan luas hamparan panen 75 hektare.
Dengan produksi 457,5 ton dan produktivitas mencapai 6,1 ton per hektare, hasil panen raya kali ini dapat menambah jumlah ketersediaan beras nasional di pertengahan tahun 2023.
Baca Juga:Banjir Rob Terjang Pesisir Pantura Eretan Indaramayu, Ratusan Rumah Warga Terendam5 SPBN Cirebon Terancam Gagal Dibangun, Kepala DKPP: Investornya Sudah Tidak Komunikasi Lagi
“Apalagi Kabupaten Cirebon merupakan daerah penyangga di Provinsi Jawa Barat,” kata Irjen Jan Maringka.
Jan Maringka memprediksi, produksi padi Januari-Mei 2023 secara nasional sebanyak 23,94 juta ton.
Sedangkan Kabupaten Cirebon sebanyak 279.893 ton GKG atau 5,54% dari produksi Jabar sebanyak 5,05 juta ton.
Prediksi luas panen pada Januari-Mei 2023 secara nasional seluas 4,51 juta hektare (ha), sedangkan Kabupaten Cirebon seluas 575.000 ha atau 64,4% dari luas panen Jawa Barat seluas 892.821 ha.
Berdasarkan data dari BPS Jawa Barat, produksi padi tahun 2022, secara nasional sebanyak 54,75 juta ton.
Sedangkan Kabupaten Cirebon tercatat sebanyak 573.991 ton GKG atau 5,24% dari jumlah produksi padi se-Provinsi Jabar 9,43 juta ton GKG.
Perlu diketahui, luas panen nasional 10,45 juta ha di wilayah Cirebon total areal panen seluas 84.892 ha atau 5,11% dari luas panen Jabar seluas 1,6 juta ha.
Baca Juga:Warga Indramayu Sambut 32 Biksu, Jelang Waisak Jalan Kaki dari Thailand Menuju BorobudurCetak Generasi Muda Berkarakter, Kodim 0620 Berikan Bintal dan Disiplin Pelajar SLTA
Hasil tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan menjadi salah satu sentra penyumbang stok beras nasional khususnya di Jawa Barat.
Di lokasi, Jan Maringka secara langsung ikut memanen padi menggunakan alat pasca panen Combine Harvester yang didampingi Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, Forkopimda Kabupaten Cirebon, serta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan apresiasi setinggi- tingginya kepada para petani atas kerja kerasnya.
Sebab, katanya, petani merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan di Jabar.