“Tidak ada penutupan pasar dan Pasar Gunungsari tetap beroperasi, hanya mereka yang berkonflik memang dikhawatirkan oleh para pedagang muncul asumsi di masyarakat bahwa pasar rakyat juga tutup. Tapi, faktanya tidak tutup,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah memasang spanduk di depan komplek perniagaan tersebut berisi pengumuman atau pemberitahuan yang memastikan Pasar Tradisional Gunungsari tetap beroperasi “Agar masyarakat tahu bahwa konflik yang terjadi di GTC tidak ada kaitanya dengan aktivitas Pasar Tradisional Gunungsari,” tuturnya.
Terkait keberadaan ormas, Rohman mengaku pihaknya baru akan bertindak kalau sudah mengganggu, mengintimidasi dan berpengaruh langsung terhadap aktivitas pasar tradisional. Sebab, Perumda Pasar punya kewajiban untuk melindungi Pasar dan memastikan aktivitas jual beli berjalan aman dan nyaman.
Dia menilai para pihak yang berkonflik juga sudah memahami batasan-batasan mereka. Sehingga, pihaknya baru akan memanggil kedua belah pihak yang bertikai manakala sudah terjadi hal-hal di luar batas yang mengganggu keberadaan pasar tradisional. (azs)
Pedagang Pasar Minta Kepastian
