Pegawai Dinkes Kota Positif Corona

tes-swab-kota-cirebon
SWAB TEST: Proses pengambilan spesimen swab di Gedung Pusdiklat BKKBN, Jl Sudarsono, Kota Cirebon. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

“Sepulangnya dari bandara yang bersangkutan sempat bermalam di salah satu anaknya di Kelurahan Sindangkasih. Keesokan harinya yang bersangkutan ke Cisambeng, Kecamatan Palasah yang selama ini ditunggu oleh keluarga adiknya dengan anggota keluarga lainnya,” jelas Alimudin.
Pasien mulai muncul gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas hebat dan sakit kepala 12 hari berikutnya atau tanggal 20 Juli kemarin. Kemudian yang bersangkutan diperiksa ke RS Sumber Waras, Kabupaten Cirebon. Pada 21 Juli masuk dan dirawat di ruang isolasi yang kemudian di ambil swab.
“Tiga hari berikutnya atau 24 Juli, muncul hasil swab yang terkonfirmasi positif. Kemudian pasien langsung dilarikan ke RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan perawatan intensif,” tandasnya.
Berbeda dengan Kota/Kabupaten Cirebon dan Majalengka, Kabupaten Kuningan justru belum ada data peningkatan kasus positif covid-19. Itu karena hasil swab test yang masuk ke Labkesda Jabar, belum ada hasilnya.
“Kita ada kendala di Labkesda Bandungnya (Labkesda Jabar, red). Mereka kewalahan administrasinya. Sehingga, hasil swab kita seribu lebih belum selesai administrasinya. Maklum saja, mereka sehari dapat kerjaan kiriman swab gak kurang dari 5.000 dari seluruh penjuru Jawa Barat,” kata Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan, dr H Denny Mustafa, kemarin.
Dari data Crisis Centre Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kuningan, Minggu (25/7), menunjukkan hanya ada 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kesemuanya merupakan kasus positif tanpa gejala, sehingga hanya diharuskan isolasi mandiri selama 10 hari di rumah masing-masing. (awr/ono/ara/muh)

0 Komentar