Pejabat Kota Cirebon Kena Corona

sekda-kota-cirebon
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi saat konferensi pers di PSC 112. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

“Lantai satu hari ini bisa beroperasi. Sedangkan lantai 2-4 butuh waktu hingga 2 pekan ke depan,” jelasnya.
Pihaknya juga meminta rumah sakit menyediakan ruangan maternal perinatal, karena ibu melahirkan kesulitan masuk rumah sakit akibat tingginya kasus Covid-19. “Hari ini jumlah terkonfirmasi bertambah 55, ini karena pengetesan kita tinggi karena tracing tinggi,” bebernya.
BABAK BELUR
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon, telah menembus lebih dari 1.000 orang. Bahkan, saat ini jumlah warga positif yang masih menjalani perawatan atau isolasi mencapai 645 orang. 404 orang sudah sembuh, serta 53 orang lainnya sudah dinyatakan meninggal dunia.
Pasien positif yang menjalani perawatan/isolasi tersebut, jumlahnya di atas kapasitas ruang isolasi mandiri terpusat yang disediakan oleh Satgas Covid-19 Kota Cirebon, maupun ketersediaan ruang perawatan yang ada di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta.
Data yang dihimpun, kapasitas ruang isolasi terpusat di Hotel Langensari, Hotel Ono’s, maupun gedung Diklat BKKBN tidak lebih dari 150 bed. Sedangkan, untuk fasilitas ruang perawatan di rumah sakit pemerintah maupun swasta di Kota Cirebon baru bisa menampung kurang dari 200 bed.
Untuk fasilitas isolasi mandiri terpusat, di Hotel Ono’s saat ini terisi 44 pasien, Hotel Langensari 31 orang, dan BKKBN 11 orang. Sedangkan, ruang perawatan di RS Pemerintah maupun swasta di Kota Cirebon kapasitasnya berjumlah 199 bed yang tersedia pada 8 rumah sakit, 150 di antaranya sudah terisi dari progres yang dilaporkan ke Dinkes Kota Cirebon per akhir November.
Terdiri dari, RS Gunung Jati (Kapasitas 76/ terisi 60), RST Ciremai (71/43), RS Pelabuhan (15/15), RS Putra Bahagia (15/15), RS Sumber Kasih (17/16), RS Budi Asta (3/0), RS Muhamadiyah (1/0), dan RS Medimas (1/1), serta RS Cahaya Bunda (0/0).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengungkapkan, dengan kondisi tersebut, Satgas Covid-19 Kota Cirebon telah bermusyawarah secara virtual bersama manajemen RS Pemerintah dan Swasta yang ada di Kota Cirebon, Senin (30/11), yang dipimpin oleh Sekda.
Hasil rapat tersebut, kata Edy, mayoritas RS mengakui sudah siap menambah atau meningkatkan kapasitas bed perawatan khusus pasien Covid-19, tapi secara bertahap. Karena mesti menyediakan sarana prasarananya terlebih dahulu demi keamanan nakes dan pasien umum lainnya.

0 Komentar