Terpisah, Kuwu Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Oom Komarudin, memastikan tidak ada warganya yang terlibat. Ia mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Pasalnya, mereka adalah pelajar SMP. Ia juga tidak habis pikir dengan pelajar yang bertindak senekat itu. “Mereka kejar-kajaran sepanjang jalan. Bacok-bacokan sepanjang jalan. Sampai tidak kontrol gitu ya pelajar sekarang,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Dukupuntang AKP Apandi melalui Kanit Reskrim Ipda Sadiya menyampaikan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi. “Pelaku masih kita lidik. Kita masih di lapangan untuk memeriksa sejumlah saksi yang mengarah ke tersangka,” ungkapnya.
Disinggung penyebab dari peristiwa tersebut, Sadiya mengatakan bahwa peristiwa dimulai dari janjian tawuran di medsos antar kelompok gabungan pelajar Palimanan dan Plumbon dengan pelajar dari wilayah Dukupuntang.
“Dari kejadian tersebut ada 12 orang yang mengalami luka bacok. Dari pihak yang diserang itu sudah kita mintai keterangan dan dijadikan sebagai saksi. Kita masih dalami kasus ini,” pungkas Sadiya. (cep)
Pelajar Bacok-bacokan Sepanjang Jalan
