Pembalap Bergiliran Ikuti Kejuaraan

Pembalap Bergiliran Ikuti Kejuaraan
LUMAYAN: Ketua Korwil IMI Kota Cirebon, Suhendi (kiri), bersama salah satu pembalapnya di Sirkuit Gery Mang, Kabupaten Subang, belum lama ini. --FOTO: IMI FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Cirebon mendapat pelajaran berharga dalam debutnya di ajang Jawa Barat Open 2020 yang berlangsung di Sirkuit Gery Mang, Kabupaten Subang, belum lama ini, meski hasilnya minimal.
IMI menurunkan Rafly Rusdiana dan Lutfi Faisal. Rafly turun di tiga kelas sekaligus. Yakni, bebek 4 tak 125 cc mix novice, bebek 4 tak 150 cc injeksi novice dan bebek 4 tak 150 cc std novice. Sedangkan Lutfi hanaya turun di kelas matic 130 cc pemula.
Ketua Korwil IMI Kota Cirebon, Suhendi mengatakan, debut perdana kedua pembalap tersebut tergolong mulus kendati belum mampu masuk ke jajaran 10 besar di masing-masing kelas. Menurut dia, banyak faktor yang membuat pembalapnya tak dapat hasil maksimal.
“Kita turun di kelas open. Dan persaingannya memang sangat ketat. Sementara ini, kita juga belum memiliki sepeda motor khusus yang kualitasnya cukup bagus. Tapi secara kemampuan, dua pembalap kita sudah menunjukkan potensi yang lumayan bagus,” tuturnya.
Di samping itu, Suhendi mengungkapkan, persiapan menuju seri pertama Jawa Barat Open 2020 itu memang mepet. Apalagi, program latihan para pembalap terhambat lantaran masih merebaknya wabah virus Corona.
“Setidaknya, dua pembalap kita mendapatkan pengalaman yang sangat berharga buat mereka ke depan,” katanya.
Setelah mengikuti balapan di Subang, IMI Kota Cirebon akan kembali menerjukan para pembalapnya di Kota Tasikmalaya dan Majalengka. Dua event ini merupakan seri lanjutan dari Jawa Barat Open yang dihelat IMI Jawa Barat.
Suhendi mengungkapkan, total ada enam pembalap yang sedang dipersiapkan menuju Porda Jawa Barat 2022. Karena dana yang terbatas, maka para pembalap dikirim menuju Jawa Barat Open secara bergiliran. “Kami belum bisa kirim sekaligus. Ini berkaitan dengan anggaran,” ujarnya.
“Jadi, untuk menyiasatinya, kami akan melakukan rotasi. Artinya, pembalap yang diturunkan pada seri dua dan seri tiga Jawa Barat Open nanti, kemungkinan berbeda dengan seri pertama di Subang. Ini supaya keenam pembalap proyeksi Porda sama-sama merasakan persaingan di lintasan,” pungkasnya. (ttr) 

0 Komentar