Pembunuh Nenek Sanah Dibekuk

Ekspos-kasus-sanah
EKSPOS: Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik didampingi Kasat Reskrim AKP Danu R Atmaja menunjukkan barang bukti yang digunakan tersangka pembunuhan nenek Sanah saat ekspos di mapolres, Rabu (2/9). Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

“Atas petunjuk ini, kami langsung melakukan pencarian tersangka D. Namun dalam pencarian ini kami menemukan kendala, karena pelaku kerap berpindah-pindah. Hingga akhirnya kami mendapat informasi bahwa tersangka D ada di daerah Tangerang. Lalu kami lakukan pencarian, dan berhasil menangkapnya saat bekerja serabutan di salah satu pasar tradisional di Tangerang,” ungkap Lukman.
Dari hasil pemeriksaan, kata Lukman, diperoleh keterangan yang melatarbelakangi pelaku melakukan pembunuhan adalah karena motif dendam. Pelaku mengaku merasa sakit hati dengan ucapan korban yang kerap menghina orang tuanya.
“Pelaku mengaku menyimpan dendam terhadap korban yang kerap menghina orang tuanya. Hingga akhirnya, pelaku pun gelap mata dan menghabisi korban di rumahnya dengan cara dicekik. Pelaku juga sempat mengambil barang berharga yang dikenakan korban seperti kalung, cincin dan gelang, kemudian menjualnya di daerah Cirebon dan uang hasil penjualan tersebut digunakan pelaku untuk kebutuhan hidup selama dalam pelariannya,” papar Lukman.
Kini pelaku D alias Taspin harus meringkuk di sel Mapolres Kuningan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat  Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dan 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara. (fik)

0 Komentar