Pemkab Cirebon Percontohan Kabupaten/Kota di Jabar

Foto untuk berita halaman 1
PEDULI: Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg memberikan masker kepada warga di Kecamatan Plered sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. FOTO: HUMAS PEMKAB CIREBON FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

Upaya ini akan menjadikan Kabupaten Cirebon, merupakan daerah pertama di Indonesia yang seluruh desanya tersambung jaringan fiber optic. “Berbarengan dengan itu, Kabupaten Cirebon juga tengah menyusun single data (data tunggal) kependudukan. Hal ini dipicu justru oleh tumpang tindihnya data penduduk saat program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak wabah, digulirkan pemerintah,” kata Nanan.
Dalam penanganan wabah covid-19 ini, Kabupaten Cirebon cepat bertindak denga menyulap Stadion Watubelah untuk dijadikan Covid-19 Center. Dari pusat penanganan covid-19 ini, berbagai kebijakan diterapkan. Salah satunya terkait kebijakan rapid test masal. Kabupaten Cirebon tercatat sebagai daerah pertama di luar Bandung, yang melakukan tes cepat (rapid test) masal.
Selain rapid test, Pemkab Cirebon juga melakukan tes usap dahak (swab test) masal untuk memastikan kondisi kesehatan warganya. Sampai awal Agustus, swab test sudah hampir mencapai 6.000 warga, salah satu yang tertinggi di Jawa Barat.
“Bahkan Pak Bupati, tercatat sebagai yang pertama ikut rapid dan swab test. Hasilnya, alhamdulillah negatif,” tutur Nanan.
Makin mempercepat deteksi terhadap sejauh mana meluasnya wabah, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengumpulkan para ahli virus. Berikutnya, merintis pendirian laboratorium Real Time Polymerase Chain Reactive (RT PCR) dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon.
Dengan kapasitas perhari mencapai lebih dari 200 PCR, hasil swab test bisa diperoleh hanya dalam hitungan hari. Berbeda dengan sebelumnya. Untuk menunggu hasil swab test, bisa mencapai dua minggu karena harus antre di laboratorium RT PCR di Provinsi Jawa Barat.
“Di luar Bandung, Kabupaten Cirebon yang pertama memiliki laboratorium RT PCR. Ini sangat membantu kecepatan penanganan wabah. Sejak itu, gugus tugas jauh lebih leluasa melakukan swab test masal di berbagai pusat keramaian. Ada pasar tradisional, mal, super market, perkantoran, sampai ke para santri yang mau kembali mondok di berbagai pesantren di Kabupaten Cirebon maupun luar Kabupaten Cirebon. Gugus Tugas Kabupaten Cirebon selalu terdepan, dan itu semua dilakukan secara gratis. Sama sekali tidak memberatkan masyarakat,” tutur  Nanan yang juga juru bicara gugus tugas.

0 Komentar