Penanganan Corona Bukan Crisis Centre, hanya Gugus Tugas

Penanganan Corona Bukan Crisis Centre, hanya Gugus Tugas
BUKAN CRISIS CENTER: Menteri Koordinator PMK, Prof Dr Muhajir Effendi menegaskan, Gugus tugas untuk penanganan Corona saat ini masih dalam pembahasan, teknis lebih lanjutnya masih menunggu petunjuk dari Presiden Joko Widodo. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Pemerintah memastikan satuan tugas yang dibentuk untuk
penanganan Corona atau Covid-19 bukanlah Crisis Centre yang dibentuk sejumlah
pemerintah daerah, melainkan hanya sebuah gugus tugas. Hal tersebut disampaikan
Menteri Koordinator PMK, Prof Dr Muhajir Effendi saat ditemui usai peletakan
batu pertama pembangunan museum Muhammadiyah Jawa Barat di Komplek Kampus UMC,
kemarin.

Menurutnya gugus tugas saat ini
masih dalam pembahasan, teknis lebih lanjutnya masih menunggu petunjuk dari
Presiden Joko Widodo. “Kita menunggu arahan lebih lanjut dari beliau. Tapi
bukan crisis centre ya, hanya sebuah gugus tugas,” tandasnya.

Meskipun gugus tersebut belum
dibuat namun menurut Muhajir pemerintah sudah bekerja dan beregerak berdasarkan
Kepres Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Bencana dalam Keadaan Tertentu.

Baca Juga:PSMTI Bagikan 800 Kacamata GratisHasil Liga 1: Persib vs Arema 2-1, Maung Bandung Puncaki Klasemen

“Jadi kejadian ini tergolong
bencana. Kita sudah bekerja seperti pemulangan WNI dari Wuhan, evakuasi dari
World Dream dan Diamond Princes. Namun karena ditemukan ada 2 kasus yang
kemudian sekarang menjadi 4 kasus maka satuan gugus tugas ini harus
diperkuat,” imbuhnya.

Menurut Muhajir, pemerintah sudah
lama mengantisipasi dan cukup siap sehingga Presiden Joko Widodo memerintahkan
untuk menambah satu lagi tempat observasi dari dua yang sudah ada sekarang. “Yang
sudah ada itukan di Natuna dan Sebaru. Sekarang akan ditambah di Pulau Galang.
Tapi ini bukan membangun baru, kita hanya merenovasi saja,” bebernya.

Terkait penolakan izin sandar Kapal
Pesiar Viking Sun oleh salah satu kepala daerah, Muhajir menjelaskan ada hal
yang harus dinegosiasikan dengan pimpinan daerah dan masyarakatnya dimana
Viking Sun tersebut akan bersandar.

“Itu tidak bisa kita paksakan,
kalau dari daerahnya ada penolakan. Tapi sejauh ini dari pihak KKP sudah
melakukan pemeriksan dan dipastikan sehat,” katanya.

Terkait pembentukan gugus tugas
untuk penaganan Corona sendiri sambung Muhajir pihaknya masih menunggu arahan
lebih lanjut dari Presiden. “Untuk gugus tugas kita masih menunggu arahan
lebih lanjut, termasuk nanti belum ditentukan siapa yang memimpun gugus
tugasnya,”ungkapnya.

KE RSUDGJ

Muhajir Effendy juga berkunjung ke
ruang isolasi Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Cirebon, Sabtu (7/3)

0 Komentar