Penderita Gangguan Mental di Kuningan Tembus 2.300

gangguan mental tat2
AJAK NGOBROL: Bupati Kuningan H Acep Purnama berdialog dengan Penyandang Disabilitas Mental (PDM) atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Aula Kantor Pemerintahan Desa Subang, Kecamatan Subang, Minggu (8/3). FOTO: Tatang ashari/radar kuningan
0 Komentar

KUNINGAN
Tugas berat penanganan Penyandang Disabilitas Mental (PDM) atau Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ) masih berat. Tercatat penderita ganguan mental di
Kabupaten Kuningan tersebut telah mencapai 2.300 orang. Jumlah itu
diakui Ketua Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Rumah Antara Graha Berdaya,
Lukman Mulyadi.

“Rumah
Antara merupakan yayasan yang memberikan perhatian dan pembinaan bagi para
penyandang disabilitas mental. Kami ingin menjadi jembatan antara para
penderita dengan keluarganya. Saat ini, kami mencatat Kabupaten Kuningan masih
punya 2.300 penderita gangguan mental,” beber Lukman Mulyadi di sela
Penyerahan PDM Warga Binaan Rumah Antara Graha Berdaya Kabupaten Kuningan
kepada Keluarga di Aula Kantor Pemerintahan Desa Subang, Kecamatan Subang,
Minggu (8/3).

Namun
belum seluruhnya penderita ganguan mental tersebut dapat dibina karena
keterbatasan sarana dan tenaga. Untuk tenaga perawatnya pun, sebagian merupakan
para penderita yang sudah dinyatakan sembuh dari ganguan mental, lalu
mengabdikan diri membantu yayasan.

Baca Juga:Gedung Karantina Virus Corona Ambruk, 10 Pasien TewasPemkab Kuningan Bentuk Crisis Center Corona

Bupati
Kuningan H Acep Purnama menjelaskan, penanganan PDM dan ODGJ tergantung dari peran
keluarga. Kepedulian dan perhatian keluarga adalah kunci bagi penderita.
“Saya menyaksikan sendiri peristiwa ini, sangat haru. Tadi saya ngobrol
dengan mereka (PDM, red) dan alhamdulillah
mereka sudah bisa diajak ngobrol dan layak kembali ke keluarganya,” ungkap
bupati didampingi Camat Subang Indra Bayu Permana di sela
menghadiri acara tersebut.

Ia
meminta tolong kepada pihak keluarga untuk rawat mereka. Karena anak
adalah titipan Allah maka perlakukan mereka dengan baik sebagaimana
waktu kecil mereka dirawat. “Mereka adalah saudara dan anak kita. Terima
kembali mereka ke tengah-tengah keluarga. Mereka juga tidak mau seperti ini.
Berikan kasih sayang dan cinta di keluarga,” pinta dia dengan nada haru.

Ucapan
terima kasih disampaikan bupati kepada Yayasan
Lembaga Kesejahteraan Sosial Rumah Antara Graha Berdaya yang berada di bawah
binaan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, yang telah membantu pemerintah dalam
menangani dan membina para penderita hingga bisa dinyatakan pulih dan kembali
ke keluarganya masing-masing.

“Atas
nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Lukman dan jajaran di

0 Komentar