Pengembangan Kota Tua Jamblang Jalan di Tempat

dri - kota tua (2)
JALAN DI TEMPAT: Pencanangan wisata kota tua di Jamblang, jalan di tempat. Sejak pertama kali dicanangkan sampai saat ini, tidak ada lonjakan pengunjung ke lokasi tersebut. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON
Pencanangan kota tua Jamblang sebagai salah satu destinasi wisata jalan di tempat.
Sampai saat ini, tidak ada lonjakan pengunjung ataupun peningkatan drastis ke lokasi
tersebut.

Salah
satu pengelola Wihara Dharma Rakhita, Slamet saat ditemui Radar Cirebon mengatakan, sejak ditetapkan sebagai kawasan wisata
kota tua, belum ada peningkatan pengunjung yang sengaja datang untuk berwisata.

“Kalau
lonjakan pengunjung belum ada, dari awal tidak ada perubahan baik sebelum
ditetapkan atau sesudah ditetapkan. Jadi kalau disebut sebagai wisata kota tua
tidak ada bedanya dengan sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga:Pilwakot 2023 Butuh Dana Rp24 MiliarDewan Kesal ASN Jarang Hadiri Agenda Paripurna

Ditambahkannya,
memang ada kunjungan ke wihara yang merupakan bagian komplek dari pencanangan
wisata kota tua. Namun kunjungan tersebut menurutnya hanya sebatas keperluan
peribadatan.

“Yang
datang rata-rata bukan untuk wisata, tapi ibadah. Jumlahnya tidak banyak, tapi
ada saja setiap harinya,” imbuhnya.

Sementara
itu, Camat Jamblang, Abadi menjelaskan, pihaknya dan dinas terkait terus
berupaya mewujudkan wisata kota tua di Jamblang. Langkah yang sudah ditempuh
adalah dengan mengumpulkan beberapa pemilik gedung tua di Jamblang yang ada di dalam
kompleks wisata kota tua.

“Komunikasi
terus kita bangun untuk merealisasikan wisata kota tua. Dalam waktu dekat, kita
akan mengumpulkan pemilik gedung tua di Jamblang,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar