CIREBON – Kerusakan aspal di Jln Kalijaga, Desa Mundu Pesisir, Kabupaten Cirebon cukup parah. Perbaikan jalan tersebut hanya ditambal, sehingga pengguna jalan kecewa. Salah satu pengguna jalan, Ricky, merasa kecewa dengan perbaikkan jalan tersebut. “Ini jalannya rusak cukup parah, masa hanya ditambal saja?” keluhnya.
Seharusnya, kata dia, perbaikan jalan dilakukan dengan menyeluruh, tidak dengan penambalan. “Kalau hanya ditambal saja, jalan pasti rusak lagi. Karena, hampir semua ruas jalan di sini rusak. Perbaikannya harus secara menyeluruh, jangan cuma ditambal saja,” tuturnya.
Menurut Ricky, tambalan jalan sangat tipis, sehingga mudah rusak kembali. “Nambal jalan seperti nambal kaleng, tipis sekali! Ini sekali kena truk besar saja sudah rusak lagi. Apalagi di sini banyak sekali truk besar yang lewat. Belum seminggu saja tambalan jalan sudah mengelupas lagi,” ungkapnya.
Pengguna jalan lainnya, Meirisa berharap, perbaikan jalan secara menyeluruh bisa dilakukan secepatnya. “Apalagi, beberapa bulan lagi sudah musim hujan. Ini kalau cuma nambal saja, kena genangan air akibat hujan, pasti berlubang lagi,” ujarnya.
Jalan Kalijaga merupakan langganan genangan air ketika musim hujan. “Kalau hujan pasti ada genangan air. Jadi, cukup bahaya kalau lewat ketika ada genangan. Jalan berlubang bahaya bagi pengendara sepeda motor, bisa terjatuh,” tuturnya. (den)
Pengguna Jalan: Nambal Jalan seperti Nambal Kaleng
