Pengurus DKKC Resmi Dilantik, Ini Permintaan Bupati Imron

pelantikan-dkkc
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyerahkan pataka kepada Ketua DKKC H Sulama Hadi . Foto: Andri Wiguna/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) resmi dilantik oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg di Pendopo Bupati,  kemarin.

Tugas berat sudah menunggu pengurus baru di depan mata salah satunya, merevitalisasi kesenian Cirebon agar tidak punah dimakan waktu.

Ketua DKKC H Sulama Hadi yang didaulat memimpin DKKC untuk masa bakti 2022-2027 akan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk merealisasikan target dan program prioritas DKKC kedepan.

Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu, Jumat 10 Februari 2023Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Jumat 10 Februari 2023

“Harus diakui kondisi kesenian kita ini dalam tahap mengkhawatirkan, banyak kesenian yang statusnya nyaris punah karena sudah tidak ada pelakunya,” ujarnya.

Untuk melestarikan kesenian yang hampir punah ini, Sulama akan mencoba mencari seniman senior yang masih bisa mengajarkan sejumlah kesenian yang hampir punah di Kabupaten Cirebon.

“Kita coba akan cari narasumbernya, kemudian kita minta beliau melatih,” Sulama.

Menurut Sulama, pihaknya saat ini fokus meregenerasi data secara faktual dengan memverifikasi data di lapangan  secara langsung.

Saat ini, lanjut Sulama, berdasarkan data ada 561 sanggar di Kabupaten Cirebon dimana posisinya ada yang aktif dan ada yang tidak aktif.

“Langkah pertama kita lakukan pendataan, kita sinkronkan dengan Budpar terkait data yang ada ini,” imbuhnya.

Saat ini, katanya, di Kabupaten Cirebon ada 58 jenis kesenian. Dari jumlah tersebut kini yang eksis hanya sekitar sekitar 16 kesenian.

Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon, Jumat 10 Februari 2023Dukung Puspa Jadi Peluang Bisnis, Budi Daya Tabulampot di Lohbener Menjamur

“Sisanya sekitar 32 jenis kesenian yang kondisinya mati enggan hidup tak mau,” bebernya.

DKKC, kata Sulama, akan mencoba melakukan kolaborasi dan inovasi agar seni budaya Cirebonan bisa diterima dan dinikmati oleh anak-anak anak muda generasi milenial.

“Kalau ibaratnya singkong rebus, sekarang harus buat singkong rebus pakai keju atau coklat biar bisa dinikmati anak muda,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg meminta kepada seluruh pengurus DKKC untuk segera melaksanakan program pelestarian budaya, terutama yang hampir punah.

0 Komentar