Penjualan Sepeda Laris Manis

Penjualan Sepeda Laris Manis
LAYANI PEMBELI: Owner Ajozzing Bike Bagyo Purbo (kiri) dengan senang hati melayani calon pembeli di tokonya, kemarin. FOTO: M TAUFIK/RADAR KUNINGAN
0 Komentar

KUNINGAN – Meningkatnya minat masyarakat berolah raga sepeda di saat pandemi Covid-19 ternyata ditangkap sebagai peluang bisnis oleh sejumlah pemilik modal. Ini terlihat dari menjamurnya bengkel sepeda dan toko-toko sepeda baru di wilayah Kabupaten Kuningan.
Salah satunya adalah kehadiran toko sepeda Ajozzing Bike 29 di kawasan pertokoan Cirendang. Baru sebulan beroperasi, toko sepeda ini tak pernah sepi pembeli setiap harinya.
“Alhamdulillah, kita bisa jual hingga 10 unit sepeda per hari. Yang paling banyak dibeli adalah jenis sepeda gunung atau MTB dan sepeda lipat,” ujar Bagyo Purbo, owner Ajozzing Bike 29 kepada Radar, kemarin.
Bagyo mengaku tertarik untuk membuka usaha toko sepeda saat melihat tingginya minat masyarakat bersepeda di saat pandemi Covid-19 ini. Terlebih, di Kabupaten Kuningan belum banyak toko sepeda yang menyediakan sepeda berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat Kuningan yang wilayahnya bergunung-gunung.
“Masyarakat Kuningan selama ini banyak yang membeli sepeda ke Cirebon karena alasan banyak pilihan. Ini saya tangkap sebagai peluang bisnis yang bagus, makanya saya buka toko di kawasan pertokoan Cirendang untuk mendekatkan dengan konsumen sepeda asal Kuningan tak perlu jauh ke Cirebon. Cukup di Cirendang, segala kebutuhan sepeda jenis apapun kami sudah sediakan,” ungkap Bagyo yang juga sehari-hari bertugas sebagai anggota Polres Kuningan.
Terkait harga, Bagyo mengatakan, sepeda yang dijual di tokonya tak jauh beda dengan yang ada di Cirebon. Bahkan, kata Bagyo, bisa jadi lebih murah untuk tipe dan merek sepeda tertentu.
“Sepeda-sepeda yang kami sediakan bisa dibilang kategori kelas premium yang mengutamakan kualitas. Harganya di kisaran Rp 2 juta ke atas hingga paling mahal Rp15 juta pun ada. Namun kami pastikan harga itu tidak jauh dengan yang di Cirebon, bahkan bisa lebih murah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Bagyo, untuk kemudahan transaksi di tokonya menyediakan dua cara pembayaran yaitu tunai dan kredit. Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan lising dan juga koperasi untuk calon pembeli yang ingin membeli secara kredit.
“Bagi kalangan PNS yang ingin beli sepeda secara kredit pun bisa. Tinggal pilih pembayaran lewat lising atau koperasi silakan, kami dengan senang hati melayani,” tutur Bagyo. (fik/opl)

0 Komentar