“Hal itu menjadi inspirasi bagi tema Hari Jadi Cirebon tahun ini, yakni ‘Mukti Lan Mulya Selawase’,” kataya.
Agus mengaku bersyukur bisa melaksanakan Salat Asar berjamaah di Masjid Agung Sang Cipta Rasa dengan imam KH Zumhur, selaku DKM Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan Cirebon. Salat Asar berjamaah ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-597 Kota Cirebon yang jatuh pada 1 Muharram.
“Mengawali Hari Jadi Cirebon dengan peralihan bulan hijriah dari Dzulhijah ke Muharam dengan Salat Asar berjamaah,” bebernya.
Baca Juga:Kebakaran, Petani Jamur Tiram Rugi Ratusan Juta Rupiah Kontingen Kabupaten Cirebon Siap Berlaga di Porsenitas XIÂ
Agus menyatakan bahwa Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah bagian penting dari sejarah Islam di Tanah Cirebon.
Tidak hanya menjadi pusat aktivitas ibadah dan spiritualitas bagi umat Islam setempat, masjid ini juga menjadi tujuan utama bagi banyak peziarah yang datang dari berbagai daerah.
Setelah Salat Ashar berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.
Pj Walikota menyampaikan bahwa ziarah adalah proses mengingat leluhur dan pendiri Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati.
Agus juga meminta doa kepada masyarakat Kota Cirebon di Hari Jadi Cirebon yang ke-597, sesuai dengan tema “Kota Cirebon Mukti Lan Mulya Selawase”. (ade/abd)