CIREBON – Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Jalan Kartini, berlokasi cukup dekat dengan rel kereta api. Meski demikian, hal ini tidak sampai mengganggu perjalanan kereta api, karena palang pintu perlintasan dijaga ketat oleh petugas keamanan PT KAI dan Polsuska.
Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Luqman Arif menjelaskan, pada saat kericuhan aksi unjuk rasa pecah, ada beberapa perjalanan kereta api. Namun secara umum tidak terganggu.
“Kita langsung terjunkan petugas keamanan dan juga Polsuska, tapi hanya dalam kapasitas menjaga kelancaran perjalanan kereta api dan keamanan aset-aset PT KAI,” ujar Luqman, kepada wartawan, Jumat (9/10).
Pada saat terjadinya kericuhan di Jl RA Kartini, ada beberapa perjalanan kereta api yang lewat. Diantaranya satu kereta api penumpang dan kereta barang. Namun pihaknya bersyukur karena semua perjalanan tetap lancar.
“Alhamdulillah, semua kereta yang melinas pada saat unjuk rasa perjalananya lancar. Bahkan, tidak ada laporan penumpang yang ketinggalan kereta, karena terjebak kemacetan dan faktor hal lainya,” sebutnya.
Begitu juga perjalanan kereta api dari Cirebon ke Jakarta dan sebaliknya. Sejauh ini berjalan dengan lancar meski di beberapa lokasi ada gelombang demonstrasi.
Namun, dia juga mengakui ada sejumlah aset PT KAI mengalami kerusakan. Diantaranya adanya coretan-coretan vandalisme, serta pagar pembatas di rumah dinas jebol. “Memang ada sedikit kerusakan, tapi kerugianya tidak signifikan,” ucapnya. (azs)
Perjalanan KA Tidak Terganggu
