Perternak Cirebon Harus Waspada, 111 Ekor Sapi Terjangkit Penyakit LSD

sapi-penyakit-lsd
Seratusan sapi di Kabupaten Cirebon terjangkit penyakit LSD atau lato-lato. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Para peternak sapi di Kabupaten Cirebon harus waspada dengan penyakit LSD.

Pasalnya, penyakit LSD kepanjangan dari lumpy skin deseases kembali menyerang ternak sapi.

Sekarang, sudah ada 111 ekor sapi terjangkit penyakit LSD. Padahal, Minggu kemarin, tecatat masih 83 ekor. Artinya, dalam satu pekan, ada 28 ekor sapi yang tertular penyakit LSD.

Baca Juga:Dapodik Sabil Tak Dicabut, Guru SMK di Cirebon yang Komentar di IG Ridwan KamilCEK! Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Tanggal 16, 17, dan 18 Maret 2023

“Tercatat oleh kami sampai 13 Maret 2023, ada 111 ekor sapi yang terjangkit penyakit LSD. Tersebar di 32 desa, 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Kepada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Alex Suheryawan.

Diungkapkan Alex,  dari 19 kecamatan tersebar di Kecamatan Greged 1 ekor sapi, Kecamatan Beber 15 ekor sapi, Kecamatan Susukan Lebak 14 ekor sapi, adn Kecamatan Dukupuntang 9 ekor sapi.

Kemudian di Kecamatan Gebang 33 ekor sapi, Kecamatan Mundu 4 ekor sapi, Kecamatan Pasaleman 2 ekor sapi, dan Kecamatan Karangwareng 4 ekor sapi.

Kemudian di Kecamatan Pangenan 3 ekor sapi, Kecamatan Pabuaran 5 ekor sapi, Kecamatan Astanajapura 3 ekor sapi, Kecamatan Babakan 7 ekor sapi, Kecamatan Tengahtani 4 ekor sapi.

Kemudian, Kecamatan Plered 2 ekor sapi, Kecamatan Gempol 1 ekor sapi, Kecamatan Ciledug 2 ekor sapi, Kecamatan Gunungjati 2 ekor sapi, dan terakhir di Kecamatan Pabedilan 1 ekor sapi.

Untuk mengantisipasi penyakit LSD, pihak Distan Kabupaten Cirebon sudah melakukan upaya untuk mencegah penyakit tersebut.

Salah satunya dengan memvaksin ratusan sapi yang ada di Kabupaten Cirebon. Kendati demikian, masih banyak sapi yang belum dapat giliran vaksinasi, karena jangkauan vaksin kurang.

Baca Juga:WAJIB TAHU! Pelaku UMKM Cirebon Bisa Bikin Sertifikat Halal GratisPerusahan Fashion di Arjawinangun Rugi Rp2 Miliar, Produk Ekspor Dicuri Karyawan

vaksin yang dilakukan belum bisa menjangkau jumlah populasi sapi di Kabupaten Cirebon yang mencapai 5.700 ekor.

“Baru bisa lakukan vaksinasi untuk 300 ekor sapi, kita sedang meminta tambahan vaksin ke provinsi,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, drh Encus Suswaningsih.

Ia juga mengimbau kepada peternak sapi agar waspada dengan penyakit LSD, dan melakukan pencegahan.

Seperti dengan cara pengobatan dan penyemprotan kandang dengan cairan disinfektan. “Semprot kandang dengan cairan disinfektan, usahakan kandang bersih,” imbaunya.

0 Komentar