4 Bayern Muenchen vs Chelsea 1
(Bayern Lolos Perempat Final, Agregat 7-1)
MUENCHEN – Chelsea benar-benar remuk. Bayern Muenchen menjadi benteng terkuat yang tak bisa ditembus mereka ke perempat final Liga Champions. Chelsea dibuat malu oleh tim asal Bavaria dengan agregat 1-7. Bayern berkesempatan mencatat kemenangan ke-18 kali berturut-turut dalam semua kompetisi ketika mereka masuk turnamen delapan besar yang dilangsungkan dalam format satu leg di Lisbon, pekan depan.
Kekalahan ini menambah panjang derita tim besutan Frank Lampard, setelah di liga domestik jauh tertinggal dengan rivalnya, Liverpool, apalagi seterunya Manchester City yang sudah mengemas tiket ke babak delapan besar Liga Champions.
Ya, FC Hollywood -julukan Bayern- menunjukkan supremasinya atas wakil Inggris dalam laga yang berlangsung Minggu (9/8) dini hari WIB. Bayern unggul dengan skor telah 4-1 pada leg kedua babak 16 besar di Allianz Arena. ”Sungguh puas bisa melumat Chealsea,” tandas Ivan Perisic, pemain baru Bayern, usai laga.
Rasa puas datang dari Thomas Mueller. ”Chelsea memang tampil bagus. Tapi kami lebih bagus dari mereka. Kemampuan kami di lapangan bisa menumbuhkan kepercayaan diri saat laga berikutnya. Ini pertandingan yang bagus, dan kami sudah melaluinya dengan hasil fantastis,” ujarnya.
Bayern cepat “membunuh” Chelsea pertandingan ini lewat gol pada menit kesembilan dari titik penalti yang dilesakkan Robert Lewandowski. Dia berarti sudah mengemas 53 gol dari 44 pertandingan pada semua kompetisi musim ini. Gol kedua Bayern dicetak Ivan Perisic pada menit ke-24.
Chelsea yang untuk pertama kalinya kemasukan tujuh gol dalam pertandingan dua leg pada laga Eropa-nya, membalas gol lewat Tammy Abraham satu menit sebelum jeda. Pemain pengganti Bayern, Corentin Tolisso, membuat keunggulan Bayern pada menit ke-76 bertambah. Lewandowski kemudian mencetak gol lewat sundulan delapan menit kemudian.
Kekalahan ini tentu menjadi hal yang memprihatinkan bagi Lampard dan Chelsea. Apalagi, The Blues dikenal sebagai salah satu tim papan atas di Liga Champions. Pelatih berusia 42 tahun itu hanya berharap, bursa transfer musim panas ini menjadi momentum yang tepat merestrukturisasi skuadnya.
Pesta Berakhir Lebih Cepat
