Pesta Sakit Hati

Pesta Sakit Hati
ATUR STRATEGI: Ketika sejumlah pemain inti mengalami cedera, Pelatih Manchester City Pep Guardiola harus mengatur strategi jitu saat menjamu Leicester City dalam lanjutan Premier League, Minggu (27/9). --FOTO: JON SUPER
0 Komentar

Man City vs Liverpool
MANCHESTER – Liverpool sudah mengunci gelar Premier League pasca kekalahan Manchester City di markas Chelsea. Namun, duel kedua klub di Etihad Stadium dini hari nanti WIB, masih menjanjikan dan pasti jadi tontonan menarik (live Mola TV pukul 02.15 WIB).
Selaku juara bertahan yang baru saja dirampas gelarnya, City jelas ingin menodai perayaan juara Liverpool. Makanya, walaupun hanya akan menjadi pesta sakit hati semata, pelatih City, Josep ‘Pep’ Guardiola jelas akan berusaha mengalahkan The Reds, sebutan Liverpool.
Ada dua alasan paling masuk akal bagi Pep untuk mencoba mempermalukan Liverpool di laga perdananya pasca pesta gelar. Pertama, mereka belum sepenuhnya aman di zona Liga Champions karena hanya unggul 11 poin di atas tim peringkat kelima.
Kedua, ini soal gengsi Pep. Ibarat kisah superhero, Superman, Juergen Klopp adalah kryptonite bagi Pep Guardiola. Gaya tiki-taka yang selama ini dibanggakan Pep, tak terbukti ampuh menghadapi sepak bola heavy metal ciptaan Klopp.
Sejak masih sama-sama di Bundesliga, Pep selalu kesulitan ketika berhadapan dengan tim Klopp. Dalam delapan kesempatan, Klopp meraih empat kemenangan atas Pep. Ketika bertemu lagi di Inggris, Klopp semakin menasbihkan diri sebagai batu kryptonite Pep.
Dalam sepuluh pertemuan, Klopp yang benar-benar paham kelemahan taktik Pep, meraih lima kali kemenangan dan hanya kalah tiga kali. Catatan total sembilan kemenangan pun menempatkan Klopp sebagai satu-satunya pelatih yang unggul head to head atas Pep.
Jadi, tidak berlebihan jika Pep sejak awal sudah membakar motivasi timnya menyambut Liverpool. Setelah kemenangan atas Newcastle United di babak delapan besar Piala FA, manajer asal Spanyol itu menegaskan bahwa pemainnya masih haus gelar dan kemenangan.
“Kami bermain untuk menang. Kami berbicara setelah apa yang terjadi di Premier League. Kami membutuhkan dua kemenangan lagi untuk lolos ke Liga Champions. Kami juga punya dua kompetisi yang bisa kami menangkan,” tegasnya di situs The Citizens.
Tapi, Liverpool juga tidak mengujungi Kota Manchester untuk sekadar menyambut penghormatan City setelah mereka mengunci gelar mengalah di lapangan. Walau sudah berpesta, kompetisi ini belum sepenuhnya selesai bagi mereka.

0 Komentar