PMI Butuh Mobil Donor Darah

0 Komentar

MAJALENGKA- Meskipun stok darah di PMI Cabang Majalengka tergolong
aman untuk memenuhi permintaan masyarakat, tapi sarana dan prasarana PMI
Majalengka masih cukup memprihatinkan. Kepala unit Transfusi Darah (UTD) PMI
Cabang Majalengka, dr Neneng Ari Latifah menyatakan selain kondisi gedung UTD yang
kurang layak dan tidak representatif, pihaknya hingga kini belum memiliki kendaraan donor daraha.

“Daerah lain banyak yang sudah
memiliki mobil bus khusus yang bisa digunakan untuk donor darah,” ujarnya.

Sebagai
upaya, pihaknya sudah mengajukan permohonan mobil bus senilai Rp400 jutaan ke PMI pusat. Namun hingga kini belum ada realisasinya.

Baca Juga:Gadget Bisa Buat Anak Terlambat BicaraBarongsai Terkendala Regenerasi

“Kami baru mengajukan ke Pemkab Majalengka
Juli 2019 untuk pembangunan gedung UTD saja, karena renovasi gedung Markas PMI
senilai Rp2 miliar baru rampung diwujudkan. Rehab gedung UTD mendesak karena
banyak sarana dan prasarana yang bernilai tinggi tapi faktor keamanan kurang
memadai,” jelasnya.

Ia
berharap pembangunan gedung dan pengadaan bus bisa menjadi prioritas. Selain
itu ia berharap program Bulan Dana PMI bisa dilaksanakan
kembali di Kabupaten Majalengka untuk membantu biaya operasional PMI. (ara)

0 Komentar