Pneumonia Semakin Diwaspadai, Beginilah Gejala yang Dapat Dilihat, Anak-anak Hingga Dewasa Bisa Terjangkit

Pneumonia
Pneumonia semakin meningkat di Tiongkok dan Indonesia diminta waspada. Foto: tangkapan layar
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kasus pneumonia kini semakin melonjak di Tiongkok. Meski didominasi oleh anak-anak, tidak menutup kemungkinan juga bisa menyerang orang dewasa hingga lansia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap penyebaran pneumonia. Bagaimana sih gejalanya?

Pakar kesehatan dr Miza Afrizal, SpA. BMedSci.MKes mengatakan, pneumonia di awal biasanya hadir dengan gejala-gejala seperti demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil, batuk tidak berdahak ataupun batuk berdahak dengan cairan mengandung nanah berwarna kekuningan.

Baca Juga:Final Piala Dunia U-17 2023 Bakal Berkelas, Jerman U-17 dan Prancis U-17 Sama-Sama NgototUndefined Pneumonia Serang Anak-Anak di Tiongkok, Pemerintah Minta Indonesia Waspada

Gejala ini, menurut dia dalam keterangan pers, Selasa (14/11), sangat berat bagi anak-anak dan oleh karena itu orang-orang disarankan melindungi dan menyayangi paru-paru anak dengan melakukan vaksinasi PCV13 dosis lengkap.

Merujuk anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dosis pemberian vaksin pada anak sebanyak tiga kali yakni pada usia 2, 4, dan 6 bulan dan vaksin booster pada usia 12–15 bulan.

Selain pada anak, vaksin PCV13 juga direkomendasikan dalam imunisasi dewasa oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) guna melindungi masyarakat dari pneumonia, menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc., Sp.PD.

“Orang dewasa termasuk lansia, hanya perlu satu kali vaksinasi seumur hidup. Bila sedang sakit, jangan lupa memakai masker, supaya tidak menularkan ke orang lain,” kata dia melalui keterangan pers yang sama.

Rambe mengingatkan pneumonia termasuk penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal.

Oleh karena itu, imbuh dia, penting untuk orang-orang menjalani gaya hidup sehat agar imunitas selalu terjaga.

Pneumonia bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur dan Streptococcus pneumoniae diketahui adalah bakteri yang menyerang saluran napas dan menyebabkan pneumonia.

Baca Juga:Perkiraan Cuaca Rabu 29 November 2023, Wilayah Cirebon Waspada Hujan Disertai Angin di Sore hingga Malam HariTiket Kereta Cepat Whoosh Bulan Desember Rp200 Ribu Sudah Bisa Dipesan, Bonus Wisata ke Bandung

Penyakit ini terbentuk dari infeksi akut dari daerah saluran pernapasan bagian bawah secara spesifik memengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi oleh cairan, lendir atau nanah.

Kondisi ini bisa membuat penderita mengalami batuk, sesak napas, hingga nyeri di dada pada saat batuk.

Ini merupakan salah satu penyakit invasif yang menyerang paru-paru dan memiliki konsekuensi jangka panjang bagi penderitanya, termasuk menurunnya fungsi kognitif, komplikasi atau kerusakan organ dalam lainnya, dan kerusakan paru-paru.

0 Komentar