Pohon Tumbang Tutup Jalan, Motor Dinas Penyuluh Tertimpa Angsana

0 Komentar

KUNINGAN – Hujan deras disertai angin kencang
pada hari Jumat (28/2) sore menyebabkan pohon tumbang di dua lokasi berbeda.

Di lokasi
pertama, pohon bidara berukuran cukup besar di Desa Cihideunggirang, Kecamatan
Cidahu, tumbang menutup akses jalan raya penghubung Ciawi-Cirebon. Peristiwa
pohon tumbang yang terjadi sekitar pukul 16.15 WIB tersebut praktis menyebabkan
arus lalu lintas di jalan raya menuju Cirebon maupun sebaliknya lumpuh total.

Kejadian
ini pun langsung mendapat penanganan petugas BPBD Kuningan dibantu regu Pemadam
Kebakaran dan aparat kepolisian, TNI serta warga setempat bergotong royong
melakukan pembersihan batang pohon bidara yang melintang. Dengan menggunakan
gergaji mesin dan golok, petugas memotong ranting dan batang pohon bidara
tersebut kemudian menggesernya ke pinggir jalan. Proses pembersihan pohon
tumbang ini pun akhirnya selesai sekitar pukul 19.00 WIB dan arus lalu lintas
pun seketika lancar kembali.

Baca Juga:Obat Corona Mulai Langka di Amerika SerikatDubes India Bantah Rusuh, Klaim Situasi Tetap Damai

Di lokasi
kedua, pohon tumbang terjadi di Desa Mancagar sekitar pukul 16.00 WIB menutup akses
jalan menuju Desa Cinagara. Nahas, satu unit kendaraan dinas roda dua milik
petugas penyuluh pertanian yang sedang terparkir menjadi korban karena terimpa
pohon.

“Lokasi
pohon tumbang persis di depan Kantor UPTD Pertanian Lebakwangi. Kebetulan ada motor
milik petugas penyuluh pertanian yang sedang parkir tertimpa hingga mengalami
kerusakan di bagian depan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus
Mauludin kepada Radar Kuningan.

Kejadian
pohon tumbang ini langsung mendapat penanganan petugas BPBD dan warga setempat
serta aparat dari Polsek dan Koramil. “Hingga malam hari proses
pembersihan material pohon tumbang masih berjalan. Diupayakan pembersihan bisa
selesai secepatnya,” ujar Agus.

Atas
kejadian ini, Agus pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan
mewaspadai setiap kali terjadi hujan deras apalagi disertai angin kencang. Agus
mengatakan, hindari berteduh di bawah pohon untuk menghindari kemungkinan
tumbang dan sebaiknya mencari bangunan kokoh yang jauh dari pepohonan. (fik)

0 Komentar