Politik Uang bakal Menggila

0 Komentar

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Media dan Komunikasi Publik Politika Research dan Consulting (PRC), Dudi Iskandar mengatakan, dalam kondisi pandemi, para kontestan pilkada harus dapat memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk kampanye. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Kalau dulu orang kampanye ada band, ada jalan sehat ada kumpul-kumpul, ada secara terbuka. Ketika kampanye sekarang, kita tidak lagi ada yang disebut dengan kumpul-kumpul. Semua dialihkan dengan apa yang disebut dengan media sosial atau melalui virtual, tatap muka virtual, perkumpulan-perkumpulan virtual. Ini yang disebut dengan teori komunikasi itu dengan peradaban layar,” katanya.
Selain itu, para calon juga harus pandai memanfaatkan media massa. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan cara para calon mengandeng media massa itu untuk berkampanye.
Selain itu, Dudi juga menilai pada Pilkada 2020 ini diprediksi politik uang akan semakin menggila. “Politik uang itu selalu ada. Apakah akan meningkat? menurut saya akan meningkat dari pilkada atau pilpres. Yang paling gampang itu kita hari ini krisis ekonomi, masyarakat butuh uang. Mau tidak mau, salah satunya sumber adalah politik uang,” katanya. (gw/fin)

Laman:

1 2
0 Komentar