INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SIK SH MH mengunjungi kediaman anggota polisi yang menjadi korban geng motor, di Kompleks Perumahan BTN Desa Bugel Kecamatan Patrol, Kamis (11/5) malam.
Korban, yakni Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Sugiyono, anggota Unit Reskrim Polsek Sukra tersebut, kini sudah bisa pulang setelah sebelumnya mendapatkan perawatan medis di RSU Pantura MA Sentot Patrol.
Bripka Sugiyono menderita luka serius di kepala akibat sabetan senjata tajam saat mengamankan anggota geng motor, Rabu (10/5) dini hari.
Petugas kemudian mengamankan lima orang dari puluhan orang lainnya yang berhasil kabur.
BACA JUGA: Bupati Hj Nina Agustina Kembali Berhasil Raih Opini WTP
Fahri mengatakan, petugas kini tengah mendalami kasus kejadian ini. Karena saat kejadian terdapat puluhan anak muda lainnya yang saat itu bersamaan dengan para tersangka.
“Kita masih terus menggali keterangan dari para tersangka. Berapa orang dan siapa saja yang pada malam itu ikut bersamanya di dalam kelompok motor tersebut. Untuk saat ini lima orang yang sudah kita amankan,” ujarnya.
Mantan Kapolres Cirebon Kota tersebut mengungkapkan, dirinya turut prihatin atas kejadian ini.
Fahri berharap, kejadian tersebut tidak terulang kembali dan mengimbau para anggota untuk berhati-hati dan selalu waspada.
BACA JUGA: Polres Indramayu dan Penyuluh Agama Kemenag Jalin Sinergi untuk Antisipasi Pekat
Menurutnya petugas saat mengamankan kelompok pemotor tersebut sesuai SOP.
Kepada Bripka Sugiyono, Fahri memberikan semangat serta berharap lekas sembuh dan pulih kembali.
Fahri didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres Indramayu, Kapolsek Sukra Ipda Rudi Hartono serta Kapolsek Patrol AKP Saripudin.
Sebelumnya, Seorang petugas Kepolisian Resor (Polres) Indramayu menjadi korban keganasan komplotan geng motor asal Kabupaten Subang.
BACA JUGA: Pelayanan Prima Dukcapil Berkah, Pengantin Senang Dapat KK dan E-KTP Gratis
Korban, Bripka Sugiyono (30), anggota Unit Reskrim Polsek Sukra itu mengalami luka parah dibagian kepala akibat sabetan senjata tajam (sajam).
Polisi telah mengamankan lima orang terduga pelaku berikut barang bukti sejumlah sajam jenis celurit dan golok.
Komentar