Ponpes Amparan Jati dan SMK Caruban Nagari Cetak Lulusan Terampil dan Berakhlak Mulia

Pembina dan pengurus Yayasan Ki Ageng Tapa Jumajan Jati foto bersama dengan wisudawan kelas XII angkatan VX Po
Pembina dan pengurus Yayasan Ki Ageng Tapa Jumajan Jati foto bersama dengan wisudawan kelas XII angkatan VX Ponpes Amparan Jati dan SMK Caruban Nagari usai kegiatan khotmil quran dan wisuda.
0 Komentar

Sementara itu, Kepala SMK Caruban Nagari Azwar Anas MPd mengatakan, pihaknya menerapkan kurikulum berbasis pesantren ke SMK.  Sehingga, di sekolahnya memiliki sejumlah keunggulan, yakni  tahfiz quran, ngaji kitab dan keterampilan. “Untuk tahun ini ada lulusan yang hafal hingga 15 juz. Ini perkembangan yang luar biasa, karena disatu sisi harus bergelut dengan pembelajaran formal di SMK juga menghafal alquran dan pelajaran pondok pesantren,” tutur Azwar Anas.

Keunggulan lainnya, lanjut Azwar Anas, di lembaganya telah memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas yang bersinergi dengan Kemenaker sehingga alumni yang sudah latihan di BLK bisa ditempatkan di perusahaan otomotif.

“BLK spesialisnya untuk latihan penanganan kendaraan motor, sedangkan jurusan di SMK teknik kendaraan ringan. Sehingga lulusan disini bisa dua piagam kompetensi sekaligus yakni teknik kendaraan ringan dan kendaraan motor,” ujarnya.

Baca Juga:HUT ke-78 Bhayangkara, Komitmen Lindungi dan Layani MasyarakatXL Axiata Terus Dorong Digitalisasi di Industri Tambang dan Migas

Dijelaskannya, BLK yang sudah berjalan sejak 2020 ini, sudah memiliki empat angkatan, dimana satu angkatan berjumlah 20 siswa.  Selain itu, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan pihak Pare Kediri untuk kursus bahasa Inggris. “Bagi siswa atau alumni dari sini yang ingin memperdalam bahasa Inggris di Pare Kediri bisa gratis karena sudah ada kerjasama,” ujarnya.

Terkait lulusan, lanjut Azwar Anas, sudah banyak yang berkarir di dunia kerja, berwirausaha dan menyelesaikan kuliah di perguruan tinggi baik S1 maupun S2. “Bahkan, ada alumni angkatan lima yang sudah lulus kuliah mengabdikan ilmunya di lembaga ini,” katanya.

Azwar Anas berharap, sekolah yang memprioritaskan anak yatim dan duafa itu bisa lebih maju lagi dengan menambah jurusan baru yang lebih nyaman bagi perempuan. “Untuk tahun ajaran 2024, sampai akhir bulan Juni sudah ada 23 siswa yang mendaftar. Pendaftaran masih dibuka hingga dua bulan mendatang. Semoga minat siswa yang mendaftar semakin banyak,” ujarnya.  (sud)

 

Pembina dan pengurus Yayasan Ki Ageng Tapa Jumajan Jati foto bersama dengan wisudawan kelas XII angkatan VX Ponpes Amparan Jati dan SMK Caruban Nagari usai kegiatan khotmil quran dan wisuda.

0 Komentar