Prabowo Ganti Susu Sapi dengan Susu Ikan untuk Program Makan Gratis, Apa Kata Ahli?

Prabowo Ganti Susu Sapi dengan Susu Ikan untuk Program Makan Gratis, Apa Kata Ahli?
Susu ikan. Foto: tangerang.tribunnews.com - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.COM – Susu ikan menjadi sorotan setelah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengkaji produk ini sebagai alternatif untuk program makan bergizi gratis Prabowo.

Langkah ini menuai tanggapan beragam, terutama dari para ahli yang meragukan kevalidan susu ikan sebagai pengganti susu sapi.

Beberapa pakar mempertanyakan apakah susu ikan benar-benar dapat memenuhi standar nutrisi seperti susu sapi.

Mereka juga menyoroti potensi masalah palatabilitas dan penerimaan masyarakat.

Baca Juga:Tahu Gejrot Asli Cirebon: Camilan Gurih, Pedas, dan Segar yang Wajib Kamu Coba!Format dan Langkah-Langkah Mengisi DRH CPNS 2024 dengan Mudah

Diskusi ini memicu perdebatan tentang kelayakan susu ikan sebagai pilihan utama dalam program tersebut.

Apakah Susu Ikan Benar-Benar Ada?

Menurut Epi Taufik, seorang Doktor di bidang Biokimia Susu dan dosen di Fakultas Peternakan IPB, istilah “susu ikan” belum dikenal di dunia ilmiah.

“Sejauh yang saya tahu, di dunia belum ada istilah susu ikan,” ungkapnya dalam sebuah wawancara pada Senin, 9 September 2024.

Hal ini mengundang kebingungan terkait penggunaan istilah “susu” untuk produk yang mungkin berasal dari ekstrak protein ikan.

Epi juga meragukan apakah susu ikan akan diterima oleh masyarakat luas, terutama dari segi palatabilitas, atau kesukaan masyarakat terhadap rasanya.

Sebagai perbandingan, jus kedelai, oat, atau almond memiliki cita rasa yang dapat diterima oleh konsumen di seluruh dunia.

Susu ikan mungkin tidak sepopuler susu sapi atau produk susu nabati lainnya karena perbedaan tekstur dan cita rasanya.

Baca Juga:Syarat dan Prosedur Lengkap Membuat SKCK Tahun 2024Rekor Baru! Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai Angka Fantastis, Lihat Statistik Lengkapnya

Apakah Susu Ikan Sesuai dengan Definisi Susu?

Menurut standar internasional, susu didefinisikan sebagai sekresi atau cairan yang dihasilkan oleh hewan mamalia, seperti sapi, domba, kambing, kerbau, dan lain-lain.

Definisi ini diatur dalam CODEX Alimentarius (CODEX STAN 206-1999), yang menyatakan bahwa susu berasal dari proses pemerahan tanpa penambahan atau ekstraksi bahan lain.

Mengacu pada definisi ini, Epi menyatakan bahwa susu ikan lebih tepat disebut sebagai minuman protein yang diproses dari bahan selain hewan mamalia.

Dengan kata lain, penggunaan istilah “susu” pada produk ini lebih merupakan strategi pemasaran daripada klaim ilmiah atau regulasi.

Kandungan Gizi dalam Susu Ikan

Meski demikian, susu ikan dapat menjadi sumber nutrisi yang menarik.

0 Komentar