MADRID – Real Madrid akan menjamu Valencia pada pekan ke-29 La Liga, dini hari nanti WIB. Wajib menang untuk terus memepet Barcelona, Los Blancos –julukan Real- berharap, Eden Hazard bisa mulai menunjukkan tajinya.
Hazard yang sempat divonis akan absen hingga akhir musim ini, tampil luar biasa saat Real Madrid mengalahkan Eibar, pekan lalu. Selain kemampuan dribelnya yang mulai terlihat kembali di Estadio Alfredo Di Stefano, kapten Belgia itu juga memberi assist untuk gol Sergio Ramos.
Kendati mengalami sedikit gangguan di pertandingan itu, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane percaya, eks pemain Chelsea itu siap tampil menghadapi Valencia. Menurut Zidane, Hazard sudah mengonfirmasi kondisinya pasca laga tersebut.
“Kami tahu bahwa dia akan memiliki sedikit ritme jika memainkan permainan penuh. Tapi dia bermain dengan baik untuk satu jam. Dia sedikit mengalami gangguan, tapi dia bilang dia baik-baik saja,” kata Zidane di Marca.
Dengan kesiapan Hazard, Zidane mengaku tidak khawatir dengan lini serangnya yang kembali disorot. “Itu tidak membuat saya khawatir. Kami memiliki pemain depan yang selalu dapat membuat perbedaan,” jelas legenda Prancis tersebut.
Zidane sendiri berharap anak asuhnya bisa menunjukkan performa bagus seperti di babak pertama kontra Eibar. Dia tidak menginginkan pemainnya bersantai setelah unggul. “Kami menghadapi kesulitan setelah jeda. Kami masih harus menjalani 10 pertandingan lagi. Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya,” jelas Zidane.
Ramos menambahkan, berkaca pada penampilan perdana pasca jeda pandemi virus Corona, Real, menurutnya, harus bekerja lebih keras. “Kita harus terus meningkatkan performa,” tegasnya.
Di kubu Valencia, pelatih Albert Celades berharap bisa meraih hasil bagus setelah tampil mengecewakan kontra Levante. Pada laga itu, Valencia sempat memimpin hingga injury time sebelum akhirnya harus puas bermain imbang 1-1.
“Anda harus memasukkan kekuatan Anda ke permainan berikutnya,” ujarnya di Sports Finding.
Secara khusus, Celades mengingatkan anak asuhnya tidak terus mengulang kesalahan seperti yang dilakukan Mouctar Diakhaby yang melakukan pelanggaran yang berujung penalti. “Itu terjadi lagi, sudah beberapa kali. Mereka banyak membebani kita,” katanya.