1 Barcelona vs Espanyol 0
BARCELONA – Berakhirnya jornada ke-35 membuat Barcelona berada dalam tekanan berat Real Madrid pada persaingan gelar La Liga musim 2019/2020. Pasukan Quique Setien baru saja menang 1-0 di kandang Espanyol, kemarin dini hari (9/7). Barca kini tertinggal 1 poin (69-71). Namun, Real Madrid memiliki satu laga sisa lebih banyak.
Berkaca dari histori La Liga, belum ada klub yang sukses melakukan kudeta di puncak klasemen setelah jornada ke-32 sejak musim 2006/2007. Dalam beberapa pekan ke depan, persaingan makin sengit. Real Madrid dan Barca akan menghadapi lawan papan bawah. Namun, masalahnya, tidak sederhana. Barisan depan Barca masih terlihat belum seimpresif rivalnya tersebut. Di sisi lain, kemelut ruang ganti Barca juga belum rampung.
Dalam laga kemairn, satu-satunya gol kemenangan Barcelona tercipta pada menit ke-56. Umpan tumit Antoine Griezmann diselesaikan Lionel Messi, tetapi tembakannya diblok. Ada Luis Suarez yang memanfaatkan bola liar dan terjadilah gol. Nah, gol tersebut adalah yang ke-15 sepanjang musim ini bagi Suarez.
Laga kemarin diwarnai dua kartu merah. Ansu Fati, pemain muda yang baru masuk pada babak kedua, diusir wasit pada menit ke-50 karena menerjang Fernando Calero. Namun, Quique Setien menganggap bahwa Fati tak berniat untuk menerjang kaki lawan. Fati dinilai hanya ingin merebut bola. “Dia melakukan tekel untuk memenangkan bola,” ujar Setien, seperti dilansir Marca.
Dalam ulasan laganya, Setien mengakui, pertahanan lawan sangat disiplin. Dia menilai, satu gol kemenangan itu layak dirayakan. Menurutnya, seluruh tim La Liga saat ini kesulitan untuk menang dengan skor yang besar akibat jadwal yang sangat padat.
“Saya rasa Anda harus mewaspadai setiap tim yang dihadapi. Namun saya pribadi sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini,” ujarnya.
Di sisi lain, persoalan internal makin meruncing. Urusan ruang ganti muncul setelah Barca ditahan 2-2 oleh Celta Vigo di Estadio Abanca-Balaidos dalam jornada ke-32 akhir Juni lalu (27/6). Marca melaporkan, Setien terlibat adu argumentasi dengan pemainnya setelah laga. Bahkan, Messi sampai tertangkap kamera tidak mau menghiraukan Setien maupun asistennya, Eder Sarabia, di sela water break kedua.
Problemnya Ada di Ruang Ganti
