RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Usaha Milik Daerah PT Jaswita Jabar, menunjuk Pemdes Jagara untuk mengeola Objek Wisata (OW) Waduk Darma yang sebelumnya dikelola oleh Perumda Aneka Usaha (AU) Kuningan.
Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat mengatakan, untuk 1-2 bulan ke depan atau mulai libur Idul Fitri pekan depan, OW Waduk Darma akan dikelola oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Jagara, dalam hal penarikan tiket pengunjung dan lain sebagainya.
“Menghadapi libur Lebaran, berbagai persiapan sedang dilakukan, seperti pemasangan plang bertuliskan PT Jaswita,” kata Umar kepada Radar Kuningan, kemarin.
Baca Juga:Korsleting, Rumah Nana di Panyosogan Kuningan Ludes Terbakar, Kerugian Rp132 JutaRibuan Siswa Madrasah Aliyah Jawa Barat Tahun 2023 Sukses Diterima Perguruan Tinggi Negeri dan PTKIN
Menurut Umar, terkait diambil alihnya pengelolaan Objek Wisata Waduk Darma dari Pemkab Kuningan oleh Pemprov Jabar, sah-sah saja. Pasalnya, OW Waduk Darma adalah aset Pemprov Jabar dari mulai lahan hingga biaya pembangunannya menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat. Begitu pun bila bicara masalah PAD (Pendapatan Asli Daerah), pada prinsipnya akan sama saja, karena Kabupaten Kuningan adalah Provinsi Jabar, Provinsi Jabar adalah Kabupaten Kuningan.
“Soal berkurangnya PAD Pemkab Kuningan, jangan terlalu terpana oleh Objek Wisata Waduk Darma, kerena masih banyak pendapatan-pendapatan lainnya yang akan menjadi PAD Kuningan. Coba kita buka lembaran PAD Kuningan tahun demi tahun, yang berasal dari Obyek Wisata Waduk Darma. Saya rasa PAD Kuningan yang berasal dari Objek Wisata Waduk Darma selama dikelola oleh Perumda AU, tidak terlalu signifikan,” ungkapnya.
Umar menambahkan, setelah PT Jaswita merangkul pihak Pemerintah Desa Jagara, melalui orang-orang yang ditugaskan oleh Jaswita untuk mengelola OW Waduk Darma, terutama tiket pengunjung dalam momen liburan Idul Fitri 1444 H, dirinya atas nama Pemerintah Desa Jagara berharap ke depan Obyek Wisata Waduk Darma bisa terjaga, terawat, bahkan mampu berkembang dalam penataannya.