PT PG Rajawali II Tanggapi Dingin Ancaman Petani Tebu

PG-Rajawali-II-PG-Sindanglaut
Sekretaris Perusahaan PT PG Rajawali II, Erwin Yuswanto (kanan) menjelaskan terkait ancaman petani tebu saat ditemui di kantor PT PG Rajawali II, Jalan Wahidin Kota Cirebon, Kamis (12/3). FOTO: DEDI HARYADI/RADARCIREBON.COM
0 Komentar

CIREBON – PT PG Rajawali menanggapi dingin adanya ancaman dari sejumlah oknum yang mengatasnamakan petani gula Sindanglaut yang akan membongkar semua kebobrokan di PT PG Rajawali II saat melakukkan aksi unjuk rasa di PG Sindanglaut beberapa waktu lalu.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT PG Rajawali II, Erwin Yuswanto, bahwa Persatuan Petani Tebu Republik Indonesia (PPTRI) dan Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) mereka meminta kepada manajemen agar tahun 2021 PG Sindanglaut bisa beroperasi kembali.

“Silakan saja dibongkar kebobrokannya, karena selama ini kami selalu transparan dalam hal manajemen. Perlu diketahui, saat penutupan PG Sindanglaut mereka (PPTR dan APTRI, red) sudah menerima. Kami sudah pernah mengundang baik-baik mereka yang melakukan untuk rasa waktu itu, tapi tidak datang begitu pun saat pertemuan dengan APTRI dan PPTRI,” katanya ditemui di kantor PT PG Rajawali II, Jalan Wahidin Kota Cirebon, Kamis (12/3).

Baca Juga:XL Axiata Waspada CoronaPaulo Dybala Pemain Juventus Berikutnya yang Positif Corona?

Erwin menjelaskan kembali bahwa PG Sindanglaut tutup tahun ini karena kelangkaan bahan bakunya dan terus mengalami kerugian.

“Sebagai gantinya, PG Tersana Baru di Desa/Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon kita pilih untuk tidak ditutup karena di PG Tersana Baru alatnya lebih bagus dan cukup stok airnya,” pungkasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya sejumlah orang yang mengatasnamakan petani gula Sindanglaut menggelar unjuk rasa di PG Sindanglaut, Senin lalu (2/3).

Dalam aksinya itu, mereka mengancam akan berjalan kaki menuju Istana Merdeka Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa, jika tuntutannya tak dipenuhi, yakni PG Sindang Laut tetap beroperasi di tahun ini. (rdh)

0 Komentar