RADARCIREBON.ID – Bulan Ramadhan merupakan bulan pelatihan dalam meningkatkan ibadah sehingga di akhir ramadhan diharapkan menjadi pribadi yang bertakwa.
Untuk menjadi pribadi yang bertakwa, kebiasaan baik seperti mengaji Alquran, solat-solat sunnah, dan sodaqoh harus lebih ditingkatkan intesitas dan kwalitasnya.
Perlu diketahui bahwa sholat 5 waktu dan puasa ramadhan merupakan ibadah yang satu dengan yang lainnya saling terkait, satu paket yang tak boleh dipisahkan.
Baca Juga:YUK Hafal dan Amalkan, 5 Bacaan Penting di Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Abduh TuasikalSIMAK 6 Tips Berikut Agar Puasa Ramadhan Tetap Kuat dan Bersemangat
Keduanya merupakan rukun islam yang jika salah satunya ditinggalkan akan rusak.
Tak heran dalam keseharian kita jumpai masih ada saudara-saudara kita yang berpuasa namun meninggalkan sholat 5 waktunya.
Hal ini sungguh disayangkan karena ibadah sholat diibaratkan seperti halnya wadah yang menampung air (pahala puasa). Jika wadahnya rusak maka air tersebut tidak dapat ditampung alias tumpah ruah.
Tidak sedikit kita saksikan di tengah-tengah kaum muslimin, ketika menjalani puasa ramadhan, masih ada saja yang meninggalkan sholat.
Mereka sangka bahwa sholat dan puasa adalah ibadah tersendiri, padahal keduanya saling mempengaruhi.
Menurut ustadz Muhammad Abduh Tuasikal dalam artikelnya https://rumaysho.com/409-sahkah-puasa-tetapi-tidak-sholat.html
Hukum Berpuasa Ramadhan Namun Meninggalkan Sholat 5 Waktu
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin –rahimahullah– pernah ditanya : Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat?
Baca Juga:SIMAK Bacaan Doa Ketika Bersin dan Jawabannya, Penting untuk DiamalkanRamadhanmu Biasa-Biasa Saja, Rugi Banget! Perbanyak Amalan Ini, Salah Satunya Dapat Menolongmu Kelak di Akherat
Beliau rahimahullah menjawab, “Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat disebutkan telah keluar dari Islam.
Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk sebagai pembeda seorang muslim dan non muslim diterangkan dalam firman Allah Ta’ala,
فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
”Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. At Taubah [9] : 11)
Alasan lain adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,