Pupuk Subsidi Langka

Pupuk Subsidi Langka
KEKURANGAN: Tanaman padi di wilayah Kabupaten Cirebon butuh pupuk bersubsidi. --FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr Ir H Ali Effendi MM menyebut, saat ini terjadi kelangkaan pupuk jenis NPK dan urea. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal. Di antaranya, tidak sesuainya Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kebutuhan pupuk dengan jumlah penggunaan yang seringkali jauh lebih besar.
Menurut Ali, ada beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon yang saat ini mengalami kekurangan atau kelangkaan pupuk. Di antaranya Kecamatan Gegesik, Kapetakan, Gebang dan Babakan.
“Persoalannya adalah diawali dari RDKK yang ternyata tidak sesuai dengan penggunaan. Penggunaan petani lebih banyak sehingga terjadi kelangkaan,” ujarnya kemarin.
Namun demikian, untuk mengatasi hal tersebut, pihak Dinas Pertanian sudah mengajukan agar ada penambahan kuota pupuk subsidi untuk menambal kebutuhan para petani.
“Kita mengajukan RDKK tambahan dari 23 ribu ton menjadi 25 ribu ton. Harapan kita, ini cukup untuk menambal kekurangan pupuk yang saat ini terjadi,” imbuhnya.
Ditambahkan Ali, untuk selanjutnya, agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait kuota dan pasokan pupuk, para petani dan kelompok diminta agar RDKK yang dibuat sesuai dengan penggunaan sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Nanti harus sesuai, penghitungan RDKK-nya harus sesuai kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan. Untuk penggunaan pupuk juga bisa di-mix dengan penggunaan pupuk organik,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang petani yang ditemui Radar Cirebon, Sunendi mengatakan, kelangkaan pupuk yang terjadi saat ini membuat para petani terpaksa membeli pupuk non subsidi. Pupuk ini harganya jauh lebih mahal. Ia meminta pemerintah untuk segera mengatasi persoalan tersebut sehingga bisa meringankan beban para petani.
“Pupuk subsidi sekarang sulit dicari. Petani terpaksa pakai pupuk non subsidi. Mudah-mudahan segera ada solusinya karena lumayan juga selisih harganya,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar