Ramadan dan Pandemi Corona, Pegulat Tidak Boleh Berhenti Latihan

0 Komentar

CIREBON – PON XX ditunda hingga bulan Oktober tahun depan. Pelatda cabang olahraga dihentikan sementara. Pandemi virus Corona atau Covid-19 juga masih membayangi. Tapi, para pegulat Kota Cirebon dilarang berhenti latihan secara total. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Cirebon, Atep Kosasih.
Atep mengungkapkan, para atlet sebisa mungkin harus terus berupaya menjaga performanya agar tidak ngedrop. Caranya, dengan menjaga kedisiplinan dalam menjalani program latihan. Sekalipun latihan itu dilakukan secara mandiri. “Kalau setop latihan total bisa bahaya. Tidak bisa seperti itu,” katanya.
“Jadi, meski sekarang sudah masuk Ramadan, pandemi Covid-19 juga belum berakhir. Tapi, program latihan para pegulat Kota Cirebon terus berlanjut. Pelatih secara rutin memberikan program yang wajib dilaksanakan oleh para atlet,” imbuhnya.
Total, ada empat pegulat Kota Cirebon yang telah mengantongi tiket babak utama PON. Mereka adalah Dewi Atiya, Nidha Jeyan, Adhitya Eka Lazuardi dan Peri Budiawan. Keempat pegulat dipulangkan dari camp latihan gulat Jawa Barat di Kota Bandung awal April lalu. Itu setelah pelatda dihentikan sementara demi menekan laju penyerabaran virus Corona.
Sejak pelatda libur, Dewi dan kawan-kawan berlatih secara mandiri. Kini, meski PON telah resmi ditangguhkan, Atep berharap anak asuhnya tidak mengurangi semangat untuk berlatih. “Walau PON mundur satu tahun, tapi para atlet tidak bisa berleha-leha. Ada tanggung jawab yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Dewi salah satu pegulat senior. Dia yang turut serta membela tim Merah Putih pada Asian Games 2018, diharapkan menyumbang medali emas untuk kontingen Jawa Barat di PON XX yang akan dihelat di Papua.
Pegulat 25 tahun itu menyadari, tanggungjawab besar ada di pundaknya. “Ya, sudah kewajiban kami sebagai atlet untuk tetap disiplin latihan,” kata Dewi.
Dalam suasana Ramadan, Dewi cs menjaga kebugaran tubuh mereka dengan melakukan jogging secara rutin. Latihan teknik diperbanyak agar performa di arena gulat nasional tidak menurun. Para pegulat andalan Kota Udang itu terus memupuk ambisi meraih emas di PON nanti.

0 Komentar