Dalam hadits yang lain Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Aasalam bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ: أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an kelak pada hari kiamat akan memberi syafaat kepada seorang hamba. Puasa berkata, ‘Duhai Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an berkata, ‘Aku telah menahannya dari tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya’. Maka mereka berdua (puasa dan Al-Qur’an) pun akhirnya memberi syafaat kepadanya.” (HR. Ahmad No. 6626 (2/174), dinyatakan shahih oleh Syekh al-Albani dalam Shahih at-Targhib No. 1429.)
Bulan ramadhan merupakan bulan Alquran, di mana Alquran diturunkan di bulan ini, sudah sepatutnya sebagai seorang muslim memanfaatkan bulan ramadhan dengan banyak-banyak membaca Alquran. (*)