Ratusan Warga Ikut Casting Film Senyum Merah Putih yang Mengisahkan Pelajar Disabilitas Berjuang Meraih Mimpi

Salah seorang siswi SD saat mengikuti proses casting untuk film \"Senyum Merah Putih\" di kantor Disbudpar Kota
Salah seorang siswi SD saat mengikuti proses casting untuk film \"Senyum Merah Putih\" di kantor Disbudpar Kota Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten Cirebon sebelumnya telah memproduksi “Siska The Movie,” sebuah film bergenre remaja. Sekarang, Pemerintah Kota Cirebon juga tengah mempromosikan pariwisata mereka melalui sebuah film drama anak yang melibatkan 200 orang untuk adegan kolosal.

Ratusan warga dari kota dan kabupaten Cirebon ikut dalam seleksi casting untuk peran dalam film layar lebar di Aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon akhir pekan lalu (11/5).

Mayoritas yang hadir adalah pelajar, karena film yang akan diproduksi berjudul “Senyum Merah Putih” dengan tema drama motivasi anak. Film ini akan segera diproduksi di bawah arahan sutradara Tarmizi Abka dan direncanakan untuk tayang perdana dan diluncurkan pada tanggal 17 Agustus mendatang.

Baca Juga:Balaikota Cirebon Bakal Open House Selama Sepekan, Ada Apa?Rumah Rengganis & Waves Studio Membincangkan Kuliner Cirebon dalam Program Sabtu ke Sabtu

Tarmizi Abka menjelaskan bahwa film ini bercerita tentang seorang pelajar disabilitas yang berjuang dengan tekad tinggi untuk mewujudkan mimpinya dan mengejar harapan masa depan. Kisahnya mencakup perlombaan lari dengan mengibarkan bendera di puncak bukit.

“Kerjasama dengan pemerintah kota akan membawa Cirebon ke tingkat internasional melalui film ini, mempromosikan keindahan Cirebon secara luas. Kami mengundang sineas Cirebon untuk bersama-sama belajar menciptakan karya yang berkualitas,” katanya.

Proses syuting direncanakan akan berlangsung selama 15 hari, diikuti dengan proses produksi dan pengeditan selama 3 bulan. Diharapkan film ini dapat tayang perdana pada 17 Agustus mendatang.

“Kami akan menggunakan latar tempat-tempat menarik di Cirebon dan sekitarnya sebagai lokasi syuting, melibatkan sejumlah artis nasional, serta memanfaatkan bakat-bakat lokal,” tambahnya.

Karena terdapat adegan kolosal, film ini membutuhkan partisipasi 200 orang untuk memerankan berbagai karakter yang diperlukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyatakan bahwa film yang mengisahkan kisah inspiratif seorang anak disabilitas juga diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata Cirebon.

“Kami berharap produksi film ini akan membawa daya tarik wisata ke Cirebon dan sekitarnya. Rencananya, produksi film ini akan melibatkan destinasi-destinasi wisata di sekitar Kota Cirebon,” ujarnya.

Baca Juga:DPRD Kabupaten Cirebon Desak Disdik Evaluasi Kegiatan Study Tour SekolahPLN Kembali Sukses Rampungkan Proyek Kelistrikan di Jawa Tengah

Dinas Pendidikan juga turut mendukung, dengan mengirimkan ratusan anak dari 12 SD dan SMP di Kota Cirebon, serta para seniman dan sinematografer lokal untuk terlibat dalam produksi film ini.

0 Komentar