BOGOR – Kepala Desa Sasakpadang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten
Bogor, Andy Ummy Yulaikah, senang dana desa (DD) akan cair. Sebab, dana
tersebut untuk menanggung operasional dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mewakili teman-teman kepala
desa, memang harus segera diturunkan (dana desanya). Karena, pelayanan
masyarakat sekarang sudah langsung. Operasionalnya digalang oleh kepala desa,
kita yang tanggung,” kata Andy di sela Rapat Kerja (Raker) Percepatan
Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 Tingkat Provinsi Jabar di
Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Senin (2/3). “Yang
penting pelayanan kepada masyarakat diutamakan, harus lebih baik,” imbuhnya.
Namun, Andy juga mengaku bahwa
dana desa akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan serta
pembangunan BUMDes.
Baca Juga:Pemprov Jabar Bertanggung Jawab Kawal Transit 69 ABK Diamond PrincessMahasiswa KKN UGJ Adakan Penyuluhan Hukum bagi Warga Jamblang
“Karena, desa saya banyak jalan
yang belum rapi, terutama untuk (pembangunan) jalan desa penghubung. Dan kita
akan gunakan untuk meningkatkan UKM. Jadi, dengan adanya BUMDes, akan kita
siapkan semuanya,” ucapnya.
Pada raker tersebut, Mendagri
Tito Karnavian secara simbolis menyerahkan dana rehabilitasi kantor desa kepada
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Anggaran yang diserahkan sebesar Rp1,5
miliar untuk 30 desa di Jabar. Setiap desa mendapat Rp50 juta. Turut hadir dalam
raker tersebut 8.685 camat dan kepala desa se-Jabar. (rls)