SUMBER – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon melakukan sejumlah persiapan untuk melakukan sensus secara door to door pada 1 September 2020. Nantinya, sebanyak 1.618 petugas bakal diterjunkan untuk melaksanakan pendataan secara langsung ke rumah-rumah warga.
Namun, karena pelaksanaan sensus tersebut dilaksanakan di tengah pandemi Cobid-19, maka pihak BPS akan memastikan terlebih dahulu petugas yang akan turun ke lapangan dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Corona.
Kasi Statistik BPS Kabupaten Cirebon, Ana Fa’atin mengatakan, rapid test yang dilakukan untuk memastikan kesehatan para petugas yang nanti turun ke lapangan. “Kita harus memastikan para petugas sehat. Ini untuk memberikan rasa aman masyarakat yang akan disensus nantinya,” ujarnya.
Menurut Ana, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Cirebon masih rendah. Sampai dengan saat ini, tingkat capaian dalam sensus penduduk (SP) online yang dilaksanakan baru sekitar 11,45 persen. “Jumlah itu sekitar 76,402 KK (kepala keluarga). Kita peringkat terbawa ketiga se-Jawa Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang petugas pencacah lapangan (PCL) asal Kecamatan Karangsembung, Tri Budi mengatakan, rapid test tidak dipungut biaya alias gratis. “Rapid test ini gratis. Kita dating, sekalian ngurus rekening untuk honor,” jelasnya. (dri)
Â
Ribuan Petugas Sensus Rapid Test Gratis
