Ruas Jalan Desa Gujeg Rusak Parah, Warga Ancam Tanam Pohon di Jalan

ruas-jalan
Ruas Jalan Desa Gujeg penghubung antar Kecamatan Panguragan dan Klangenan rusak parah. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Ruas jalan Desa Gujeg Kecamatan Panguragan rusak parah. Sudah empat tahun tak ada perbaikan.

Di ruas jalan itu banyak lubang dengan diameter sangat lebar, tidak lagi beraspal, ada bebatuan dan tanah sehingga ketika hujan sangat membahayakan pengendara.

Padahal, jalan dengan panjang sekitar 1 kilometer itu merupakan penghubung antar Kecamatan Panguragan dan Klangenan. Wargapun mengancam akan melakukan aksi penanaman pohon di jalan tersebut.

Baca Juga:Kuota Pupuk Bersubsidi Belum Ideal, Sekdis Pertanian: Jumlahnya Sama dengan Tahun LaluJadwal Sholat untuk Wilayah Kabupaten Cirebon Hari Ini, Selasa 17 Januari 2023

Kuwu Desa Gujeg, Cusmaya mengatakan, perbaikan jalan terakhir 2017-2018. Bahkan, pihaknya sudah mengajukan untuk dilakukan betonisasi kepada Pemda Cirebon. Namun, tak ada respons.

Menurutnya, akses jalan yang rusak parah itu banyak merugikan masyarakat. Seperti kecelakaan, akses ekonomi warga terganggu dan banjir tatkala luapan sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi.

“Kami menyayangkan lambatnya respons pemerintah, padahal pihak desa dan warga sudah berupaya berkomunikasi, namun dijawab dengan berbagai alasan,” ungkapnya.

Kekesalan warga pun sampai pada puncaknya. Saking kesalnya, akan ada  aksi penanaman pohon atau tabur ikan jika tak kunjung diperbaiki.

Cusmaya mengaku, bahwa jalan yang rusak sudah ada perbaikan dari pemdes dengan pengurugan hingga 20 truk, tapi kembali rusak.

“Posisi jalan juga rendah. Jadi kalau hujan bisa banjir. Kami berharap Pemkab  melakukan perbaikan dengan betonisasi agar kekuatan jalan bisa lama, karena ini satu-satunya akses menuju Desa Gujeg,” pungkasnya. (sam)

0 Komentar