Saat BRI Salurkan KUR hingga Rp270 Triliun, Apa Saja Ketentuan yang Berubah? Simak Lengkap dengan Tabel Angsuran Ringannya di Sini

Tabel KUR BRI
Saat BRI Salurkan KUR hingga Rp270 Triliun, Apa Saja Ketentuan yang Berubah? Simak Lengkap dengan Tabel Angsuran Ringannya di Sini. Foto: IST.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Saat BRI Salurkan KUR hingga Rp270 Triliun, Apa Saja Kentuan yang Berubah? Simak Lengkap dengan Tabel Angsuran Ringannya di Sini.

Tahun 2023 ini, BRI salurkan KUR hingga Rp270 triliun yang dibagi ke kantor-kantor BRI di seluruh wilayah di Indonesia.

Dana Rp270 triliun dana KUR yang disalurkan BRI itu merupakan bagian dari dana KUR sebesar Rp450 triliun yang disediakan pemerintah tahun ini. Artinya, BRI kebagian menyalurkan Rp270 triliun tersebut.

Baca Juga:Inilah Update Terbaru Harga Tiket Masuk Situ Cipanten, Wisata Wajib kalau Liburan ke MajalengkaDari Bandung Liburan ke Majalengka lewat Tol Cisumdawu Gak Sampe Sejam, Ini Deretan Tempat Wisata Favorit Menawarkan Pesona Alam Majalengka

Program kredit usaha rakyat atau disebut KUR, merupakan kebijakan pemerintah memberikan pinjaman dengan bunga ringan hingga membantu para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan usahanya untuk terus berkembang.

KUR 2023 telah dimulai sejak Maret 2023. Sejak diluncurkan bulan Maret 2023, sampai saat ini penyaluran KUR masih berjalan, termasuk pada program KUR BRI 2023.

Penyaluran KUR sendiri dilakukan di semua Bank BRI di seluruh Indonesia. Pemohon pinjaman KUR bisa melakukan proses pengajuan pinjaman secara offline maupun secara online.

Pada tahun 2023 ini, bagi peminjam KUR yang baru pertama kali pinjam akan dikenakan bunga sebesar 6% efektif per tahun untuk pinjaman di atas Rp10 juta (KUR Mikro dan KUR Kecil).

Tapi jika sudah pernah meminjam lebih dari satu kali maka suku bunga yang dibebankan ke nasabah akan lebih tinggi. Bunga akan naik menjadi 7% saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya, kemudian naik 8% untuk pinjaman yang ketiga dan seterusnya sampai ke 9%,”.

Kriteria Umum:

Belum pernah menerima KUR.

Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:

0 Komentar