Samanhudi Dalang Perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar, Aksi Itu Dirancang dari Dalam Penjara

samanhudi-dalang-perampokan
Samanhudi saat digiring petugas Polda Jawa Timur. Foto: Pace Morris/Harian Disway.
0 Komentar

SOSOK Samanhudi kini jadi bahan bincangan publik. Mantan Walikota Blitar itu ternyata menjadi dalang perampokan di rumah dinas Walikota Blitar yang dihuni walikota saat ini, Santoso.

Tak tanggung-tanggung, untuk melancarkan aksi perampokan di rumah dinas Walikota Blitar itu, Samanhudi dan komplotannya merancang aksi tersebut di dalam penjara. Kok bisa?

Ternyata Samanhudi dan komplotannya memang satu penjara, yakni di Lapas Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga:Samanhudi, Mantan Walikota Blitar Dalang Perampokan di Rumah Dinas WalikotaJadwal Bioskop CSB XXI Hari Ini Sabtu 28 Januari 2023, Lengkap dengan HTM Weekend

Samanhudi ternyata pada 2018, saat masih aktif sebagai Walikota Blitar, ia ditahan dalam kasus suap izin proyek.

Pada 18 Juni 2018, Samanhudi dijebloskan ke Lapas Sragen, Jawa Tengah. Di dalam penjara itulah Samanhudi berkenalan dengan Mujiadi dan Asmuri.

Mujiadi dan Asmuri merupakan tahanan kasus pencurian dengan kekerasan atau curas. Dari pertemenan itulah, mereka lantas merancang perampokan di rumah dinas Walikota Blitar.

“Saling memberikan informasi terkait tempat penyimpanan uang,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto kepada media di Surabaya, Jumat (27/1/2023), dikutip Radar Cirebon dari Harian Disway.

Saat mereka bebas dari penjara (Samanhudi bebas Oktober 2022), aksi perampokan di rumah dinas Walikota Blitar itupun dilancarkan.

Seperti diketahui, peristiwa perampokan di rumah dinas Walikota Blitar itu terjadi pada Desember 2022.

Peristiwa perampokan itu terjadi Senin 12 Desember 2022 antara pukul 03.00-04.00 WIB.

Ketika itu penjaga rumah dinas Walikota Blitar tak curiga karena para pelaku masuk dengan mobil plat merah.

Baca Juga:Karena Jeonnam Dragons Sudah Tahu Kualitas AsnawiUya Utama

Para pelaku diketahui masuk ke halaman rumah dinas Walikota Blitar melalui pintu samping.

Awalnya sempat muncul tudingan kasus ini hanya rekayasa. Apalagi CCTV di rumah dinas itu mati. Tapi kini, kasus ini sudah terkuak dengan jelas, termasuk dengan ditangkapnya Samanhudi.

Pada aksi perampokan itu, para pelaku menggasak uang tunai Rp400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri Santoso.

Aksi perampokan itu sendiri memang berjalan sempurna. Hampir tak meninggalkan jejak. Polisi perlu waktu 20 hari untuk mengungkap kasus tersebut.

0 Komentar