Sampai Akhir Tahun Target 10 Ribu Tes PCR

Sampai Akhir Tahun Target 10 Ribu Tes PCR
0 Komentar

CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon akan meningkatkan kapasitas sampel sasaran swabtest masal. Hal ini dilakukan untuk ancang-ancang skrining swabtes yang lebih masif kepada masyarakat, terutama hasil tracing dan kontak erat, serta kepada sasaran kalangan masyarakat yang bersiko.
Sekretaris Daerah (Sekda), Drs H Agus Muluyadi MSi mengatakan, rencana alokasi kebutuhan pendanana untuk swabtest masal yang semula baru diploting di angka 5 ribu sampel sasaran, ke depan 10 ribu sampel sasaran, jumlah ini diharapkan cukup dan dapat bertahan hingga akhir tahun.
Bahkan, setelah diperolehnya alat polymerase chain reaction (PCR) portable bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa barat, target skrining/testing kepada kalangan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, juga diharapkan akan lebih cepat.
Meski demikian, terkait adanya bantuan mesin PCR portable tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon juga berharap disertai juga dengan bantuan reagen VTM dan tes kit lainnya dengan jumlah yang memadai.
Sebab, pihaknya belum memahami detil apakah bantuan alat PCR portable itu, disertai juga dengan bantuan fasilitasi komponen tes kit-nya juga.
“Saya sudah minta kadinkes menanyakan ini kepada dinkes provinsi. Memang alat portable ini sangat membantu mempercepat pemeriksaan, tapi cost unit untuk sekali tes itu juga lumayan besar. Tapi, kita juga siapkan penambahan swabtes sampai 10 ribu sasaran,” ujar Gus Mul, kepada Radar Cirebon.
Di Rumah Sakit Dareah (RSD) Gunung Jati, sejak memiliki kapasitas melakukan pengujian PCR sendiri, hingga saat ini sudah 6.429 sampel swab yang diuji di laboratorium PCR. Tidak hanya dari sampel yang dikirim oleh Dinkes Kota Cirebon, tapi rumah sakit lain dan daerah tetangga yang belum memiliki fasilitas laboratorium PCR.
Humas RSD Gunung Jati, Arif Wibawa mengatakan, jumlah 6.429 yang sudah dilakukan tes PCR tersebut, diantaranya 3.127 yang ikut pengambilan swabtes massal yang dikirim oleh Dinkes Kota Cirebon.
Menariknya, jumlah tes PCR dari pasien atau peserta swabtes secara umum/mandiri yang ditangani laboratorium PCR RSD Gunung Jati, juga jumlahnya cukup banyak, mencapai 533 orang hingga saat ini.

0 Komentar