Sementara Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, Saber Pungli bukan institusi yang diciptakan untuk ditakuti. Melainkan menjadi mitra untuk meluruskan suatu permasalahan dan membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa.
“Keberadaan Saber Pungli sangat membantu kami dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik. Saya ucapkan terima kasih karena dari tahun ke tahun sistem pemerintahan daerah semakin baik, hal ini tidak terlepas dari pendampingan, antisipasi, komunikasi hingga kepada penindakan,” terangnya.
Jika ada oknum pegawai pemerintahan daerah terkena penindakan Tim Saber Pungli, pihaknya menegaskan, tidak akan melakukan intervensi terhadap upaya hukum yang berjalan. Sejauh ini, belum ada temuan kasus terkait OTT (operasi tangkap tangan) pungli yang terjadi di Kabupaten Kuningan.
“Kalau ada sesuatu hal yang memang harus berproses, silakan berproses. Kita tidak ada (OTT kasus pungli, red), dan kita tidak pernah intervensi apa-apa, silakan saja,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik dan Sekda Kuningan DR H Dian Rahmat Yanuar. Sekaligus unsur Satgas Saber Pungli Kuningan dari sejumlah instansi terkait. (fik)
Satgas Saber Pungli Jabar Pantau Kuningan
