Satpol PP Jaring Puluhan Anjal

Satpol PP Jaring Puluhan Anjal
TERJARING RAZIA: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon menjaring puluhan anak jalanan (anjal). Mereka terjaring dalam Operasi Tertib Tuna Sosial, Jumat (25/9).  --FOTO: SATPOL-PP FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon menjaring puluhan anak jalanan (anjal).  Mereka terjaring dalam Operasi Tertib Tuna Sosial, Jumat (25/9).
Plt Kabid Tibumtransmas Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono mengatakan, Operasi Tertib Tuna Sosial telah dilakukan pihaknya rutin seminggu satu kali.
Giat sengaja dilakukan untuk menertibkan banyaknya anjal yang selalu nongkrong di pusat keramaian. Hasilnya, puluhan anjal telah diamankan.
“Mereka ditangkap di sekitar lampu merah Sumber dan lampu merah Plered. Puluhan Anjal ini langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pengarahan,” kata Dadang, kepada Radar Cirebon kemarin.
Menurutnya, para anjal ini ditertibkan karena mengganggu ketertiban umum, juga ditakutkan menjadi kluster baru Covid-19. Karena, dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, anjal tidak menerapkan protokol kesehatan sebagai mana yang diharuskan.
“Kami sudah lama amati. Perkumpulan mereka jauh dari protokol kesehatan. Untuk mencegah penularan Covid-19 di komunitas mereka, kita beri arahan untuk memakai masker. Kami juga bagikan masker kepada mereka. Juga diingatkan mencuci tangan dan menjaga jarak,” paparnya.
Ia mengungkapkan, anjal yang terjaring setiap pekan rata-rata karena terdesak dari luar daerah. Sehingga, banyak anjal yang memang asal atau tempat tinggal mereka bukan dari Kabupaten Cirebon. Melainkan dari daerah lain.
“Wajar kalau anjal banyak di Kabupaten Cirebon. Mereka kadang yang eksodus dari luar daerah. Yang penting, bagaimana caranya keberadaan mereka tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum,” imbuhnya.
Ia menambahkan, mereka yang terjaring akan dikirim ke rumah singgah yang berada di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon selama tujuh hari ke depan. “Mereka nantinya akan dibina supaya bisa hidup tertib, walaupun berada di jalanan,” pungkasnya. (sam) 
 

0 Komentar