CIREBON, RADARCIREBON.ID – Sejak kapan mudik ada dan bagaimana sejarah juga asal usul tradisi mudik? Mudik menjadi istilah umum yang dipakai untuk mendeskripsikan orang yang pulang ke kampung halaman.
Istilah mudik ini ternyata merupakan singkatan yang berasal dari bahasa Jawa, yakni ‘mulih dilik’. ‘Mulih dilik’ ini memiliki arti yakni pulang sebentar.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa istilah mudik berasal dari bahasa Betawi yang dihubungkan dengan kata ‘udik’.
Baca Juga:Kenapa Orang Melakukan Mudik? Inilah Fenomena Tradisi Mudik di Indonesia dan di Beberapa Negara Dengan Penduduk Mayoritas IslamMudik Singkatan Dari Apa? Ini Dia Persiapan Pemerintah Jelang Mudik Lebaran 2023, Juga Fakta Unik Kepanjangan Kata Mudik dan Versi Asalnya
‘Udik’ ini memiliki arti kampung atau desa. Sehingga mudik diartikan menuju udik atau menuju kampung halaman.
Hal ini selaras dengan arti kata mudik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik memiliki pengertian pulang ke kampung halaman.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, mudik menjadi kesibukan yang rutin dilakukan tiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia.
Sejak Kapan Mudik Ada?
Istilah mudik mulai dikenal luas sejak tahun 1970-an, setelah pada masa orde baru setelah banyak bermunculan pembangunan pusat pertumbuhan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.
Adanya pembangunan pusat pertumbuhan di kota-kota besar ini menyebabkan orang-orang berpindahan/bermigrasi dari kampung halamannya menuju ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan.
Hal inilah yang memunculkan kata mudik saat Lebaran tiba. Pulang ke kampung halaman, bertemu keluarga besar, bersilaturrahim dan juga berziarah.
Suasana Hari raya Idul Fitri atau biasa di sebut Lebaran ini merupakan momen yang sangat istimewa, inilah alasan kenapa orang melakukan mudik.
Baca Juga:5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Cirebon, Lengkap ada Permainan Juga HiburanNgabuburit berasal dari Bahasa apa? Ternyata Ngabuburit Berasal dari Istilah Bahasa Sunda
Mengenal Sejarah Juga Asal Usul Tradisi Mudik
Di Indonesia, “tradisi” mudik menjelang Ramadhan ataupun Lebaran merupakan suasana yang sangat dinanti oleh perantau.
Tradisi mudik telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Dulu, mudik menjadi tradisi bagi para petani yang berkelana untuk kembali ke kampung halaman agar dapat berkumpul bersama saudara dan membersihkan makam leluhur dalam rangka meminta keselamatan dalam mencari rezeki diperantauannya.