CIREBON, RADARCIREBON.ID – Di balik utang Pemkot Cirebon kepada kontraktor hingga Rp26 miliar, dan hingga saat ini belum terbayarkan, muncul kekhawatiran. Yakni, dari anggaran Pilkada 2024 mendatang. Bahkan, sejumlah pihak mengkhawatirkan, utang tersebut berimbas pada alokasi anggaran Pilkada 2024.
Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi saat dikonfirmasi Radar Cirebon membantah, kondisi kas daerah, khususnya Pemkot Cirebon yang punya utang ke kontraktor, akan berimbas pada anggaran Pilkada 2024.
“Tidak berimbas, anggaran Pilkada 2024 aman,” tegas Gus Mul, sapaan akrab Sekda Agus Mulyadi.
Baca Juga:KPU Belum Terima Surat PAW Affiati, Ini PenjelasannyaPonpes Hidayatullah Yayasan Manarussalam Gelar Wisuda Tahfidz Alquran 30 Juz, Ada yang Hafal Alquran hanya Satu Tahun
Lebih jauh sekda memastikan, kondisi anggaran Pilkada 2024 mendatang, sudah aman. Karena, sudah diatur di peraturan daerah (perda). Karena sudah menjadi perda, maka harus dilaksanakan atau dicairkan dananya untuk Pilkada 2024.
Gus Mul menjelaskan, pemkot mengalokasikan anggaran Pilkada 2024 sekitar Rp30 miliar. Itu pun sudah termasuk anggaran dengan Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilu serta KPU atau Komisi Pemilihan Umum.
“Sudah diproyeksikan sekitar Rp30 miliar anggaran pilkada untuk KPU dan Bawaslu,” tandasnya.
Gus Mul mengakui, anggaran 2023 banyak yang refocusing. Termasuk tentang pembatalan pembangunan Bundaran Gunung Sari di tahun 2023 ini.
Pembatalan tersebut, kata Sekda, langsung oleh walikota Cirebon. Karena, banyak pertimbangan, termasuk keuangan daerah, sehingga rencana tersebut dibatalkan.
“Pak walikota Cirebon berbesar hati membatalkan rencana pembangunan Bundaran Gunung Sari, dan itu langsung beliau yang menyampaikan ke kami,” kata Sekda.
Gus Mul memahami alasan walikota Cirebon membatalkan pembangunan Bundaran Gunung Sari. Karena, saat ini Pemkot Cirebon fokus menyelesaikan pembayaran kepada kontraktor, dan Maret bulan ini, akan diselesaikan pembayarannya.
Baca Juga:SMPP Al-Hikmah Cirebon Juara 1 Lomba LCC Tingkat Pulau JawaSambut Ramadhan 2023, Ini Aturan bagi Tempat Hiburan di Kota Cirebon
Dampaknya adalah, anggaran dari masing-masing SKPD terkena refocusing. Termasuk rencana pembangunan Bundara Gunung Sari, juga terkena refocusing.
Lebih jauh Gus Mul menjelaskan, karena fokus penyelesaian pembayaran utang ke kontraktor, sehingga nyaris tidak ada program pembangunan fisik di tahun 2023. Kalaupun ada, hanya tersisa program penanganan drainase di jalan Cipto.