Sekda Positif Corona, Walikota Aman

pemeriksaan-swab-rumdin-sekda-kota-cirebon
Pemeriksaan swab di Rumah Dinas Sekretaris Daerah Kota Cirebon. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Selain sekda, ajudannya juga dinyatakan positif dari hasil swab yang dilakukan bersamaan dengan sejumlah pejabat eselon II lainnya.
Upaya tracing, otomatis dilakukan terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dan berinteraksi dengan sekda. Baik itu dari kalangan sesama pejabat dan ASN Pemkot Cirebon, maupun pihak lain yang selama beberapa hari terakhir ini, pernah interaksi dan kontak erat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKEs menjelaskan, sekda dan ajudannya tersebut menjalani swab test bersama Kadinkes dengan Asisten Pemerintahan, dan keluarganya di Kantor Dinkes, Kamis (3/9). Dari hasil swab tersebut, hanya sekda dan ajudan dinasnya yang dinyatakan positif.
Upaya tracing terhadap kontak erat tersebut memungkinkan mencapai lebih dari 100 orang. Mengingat, aktivitas dan mobilitas tugas seorang sekda sangat padat, dan dari berbagai kalangan.
Tracing pertama yang dilakukan Jumat pagi, terhadap walikota beserta keluarga dan staf terdekatnya di kantor maupun rumah dinasnya. Sebanyak 33 orang dilakukan swab test. Dan hasilnya sudah dinyatakan negatif. Jumat pagi, menyusul puluhan orang lainnya, masih dari kalangan ASN di setda, wartawan dan sejumlah anggota DPRD.
“Sampai hari ini (kemarin, red) sudah puluhan, mungkin mendekati 100 orang. Nanti terus dilanjut siapa lagi yang pernah kontak erat dan interaksi. Tapi intinya, kita harapkan yang terbaik agar Pak Sekda segera sembuh dan bisa bertugas kembali seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menjelaskan, adanya temuan sekda yang terkonfirmasi positif ini, menjadi peringatan bahwa pemkot harus berupaya lebih ekstra, untuk melakukan pencegahan.
“Karena sekda itu mobilitasnya, tugasnya ke mana-mana. Perlu ada upaya mempercepat swab bagi yang pernah kontak erat dengan beliau. Baik di perkantoran maupun yang bertemu secara langsung. hal ini juga harus jadi perhatian, bahwa AKB ini harus disikapi dengan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Penyebab tertularnya sekda tersebut, Azis belum bisa memastikan. Namun informasi yang diterima, sekda pernah ke Bogor pertemuan dengan sekda-sekda se Jawa Barat.

0 Komentar